TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

OIKN Targetkan Investasi Rp45,5 Triliun di Kota Nusantara pada 2023 

Investasi proyek pembangunan infrastruktur IKN

Lokasi Titik Nol Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). (IDN Times/Sri.Wibisono)

Penajam, IDN Times - Investasi yang masuk dalam proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara, di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim), ditargetkan mencapai lebih kurang Rp45,5 triliun hingga akhir 2023.

"Nilai investasi ada proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara Indonesia baru sampai akhir 2023 bisa mencapai Rp45,5 triliun," jelas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dilaporkan Antara di Penajam, Minggu (26/11/2023). 

1. Peletakan batu pertama proyek pembangunan IKN

Pekerja melintas disamping proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc

Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan Kota Nusantara pertama dilakukan pada 21-22 September 2023 dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp23 triliun.

Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan ibu kota negara Indonesia baru pada tahap kedua yang berlangsung 1-2 November 2023 dengan nilai investasi mencapai berkisar Rp12,5 triliun.

Nilai investasi yang masuk dalam proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara masa depan Indonesia pada tahap pertama dan kedua, kata dia, mencapai lebih kurang Rp35,5 triliun.

Baca Juga: Pj Bupati PPU Dilarang Memutasi para Pegawai ASN

2. Nilai investasi tahap ketiga ditargetkan masuk

Sejumlah alat berat beroperasi pada pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc

Pada peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara tahap ketiga, menurut dia lagi, nilai investasi yang masuk ditargetkan mencapai sekitar Rp10 triliun.

Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara Indonesia baru pada yang bakal dilakukan pada tahap ketiga, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kemudian proyek pengembangan hotel dan properti Jambuluwuk Hotels and Resort, The Pakubuwono Development dan BSH Group, serta Indogrosir milik Grup Salim, Balikpapan Superblock (BSB) dan supermarket joint venture antara Erajaya Group dan Grand Lucky.

Berita Terkini Lainnya