Pemprov Kaltim Ajak Perkebunan Waspada Ancaman Karhutla
Titik panas di Kaltim turun selama bulan November
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengajak perusahaan perkebunan waspada terhadap ancaman kebakaran lahan dan kebun meskipun jumlah titik panas di Kaltim November ini cenderung menurun ketimbang bulan sebelumnya.
"Berdasarkan informasi deteksi dini, titik panas di Kaltim menunjukkan penurunan sebesar 45 persen hingga November, namun kami tetap mengingatkan pekebun dan perusahaan perkebunan tetap waspada," kata Kepala Disbun Kaltim Ahmad Muzakkir diberitakan Antara di Samarinda, Selasa (28/11/2023).
1. Kesiapan perusahaan perkebunan kelapa sawit
Ia juga mengatakan Pemprov Kaltim berkomitmen meningkatkan kesiapan perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam menghadapi potensi kebakaran lahan, salah satunya dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) sarana dan prasarana pengendalian kebakaran lahan perkebunan milik perusahaan.
Monev telah dilakukan pada 13-15 November 2023 di empat kabupaten yakni Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, dan Kutai Kartanegara.
Pelaksanaannya melibatkan Brigade Disbun Kaltim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltim, Brigade Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) di empat kabupaten masing-masing.
Baca Juga: Penerima Penyelewengan Dana PNPM di Samarinda Ditahan Jaksa