11 Ribu Pelajar Penajam Paser Utara Bakal Dapat Seragam Gratis
Bupati PPU non aktif Abdul Gafur Masud saat menyerahkan seragam gratis kepada pelajar PPU tahun 2019 beberapa waktu lalu (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Daman mengatakan sebanyak 11 ribuan pelajar akan mendapatkan baju seragam gratis di tahun 2020 ini.
Pemberian baju seragam sekolah gratis bagi seluruh pelajar di wilayah PPU baik swasta maupun negeri tersebut merupakan program prioritas Pemkab PPU. Tahun 2020 ini merupakan tahun kedua program pemberian seragam gratis.
"Dari pendataan sementara yang telah masuk ke kami, ada sekitar 11 ribuan peserta didik khusus kelas satu dari tingkat SD hingga SMA sederajat. Sementara data TK dan PAUD masih belum semua terinput," katanya kepada IDN Times, Kamis (16/1) di Penajam.
1. Tahun 2019 lalu anggaran seragam gratis sebesar Rp9 miliar
Bupati PPU, Abdul Gafur Masud saat bersama siswa penerima seragam gratis (IDN Times istimewa)Daman menjelaskan seragam gratis untuk tingkat SD sejumlah 3.906 orang, SMP sejumlah 3.152 orang, minus satu sekolah yang datanya belum masuk. Sedangkan SMA berjumlah 2.891. Meskipun ada satu sekolah belum rampung didata namun dapat diperkirakan jumlahnya mencapai lebih dari 11 ribu pelajar.
Daman membeberkan, pada tahun 2019 kemarin Pemkab PPU telah menganggarkan Rp9 miliar untuk membiayai pembelian seragam sekolah bagi 55.253 peserta didik sekolah negeri baru tahun ajaran 2019/2020.
Baca Juga: Baru Kenal Sehari di Facebook, Anak SMP di PPU Dicabuli
2. Seragam gratis untuk sekolah negeri dan swasta
Plt Kadispora PPU, Daman (IDN Times/Ervan Masbanjar)"Tahun 2020 ini kembali dianggarkan sebesar Rp14.9 miliar untuk peserta didik dari PAUD,TK SD hingga SMA negeri dan swasta khusus bagi siswa kelas I kecuali peserta didik TK dan PAUD," tuturnya.
Terkait kapan baju seragam itu diberikan, lanjutnya, saat ini masih proses pendataan jumlah siswa penerima bantuan dan survei harga satuan baju di pabrik, kemudian dilanjutkan proses lelang.
3. Proses lelang diharapkan secepatnya dilaksanakan
Kantor Disdikpora PPU (IDN Times/ Ervan Masbanjar)"Harapan kita proses lelang bisa secepatnya dilaksanakan. Adapun jenis baju yang diberikan disesuaikan setidaknya baju seragam nasional seperti seragam putih, pramuka, baju olahraga, termasuk tas dan sepatunya," urainya.
Ditekankannya, karena kebutuhan baju seragam telah dibantu oleh pemerintah, maka untuk jejang pendidikan SD dan SMP telah diultimaltum untuk tidak mengadakan baju seragam yang telah diberikan tersebut, khususnya bagi siswa atau murid barunya.
"Kalau tingkat SMA kita hanya himbau saja, karena mereka posisinya dibawah Diknas Provinsi Kaltim. Begitu pula swasta mungkin hanya diintern lembaganya saja," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Rela Anak Dicabuli, Ibu di Penajam Paser Utara Lapor Polisi
