Bandara Balikpapan Tingkatkan Pelayanan dalam Menyambut IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan meningkatkan pelayanan dalam menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN).
Keberadaan IKN yang masih dalam proses pembangunan di Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Sudah banyak program yang dilaksanakan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dalam menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara Nusantara ke Kaltim,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Ahmad Syaugi Shahab, kepada IDN Times, Jumat (8/4/2023).
1. Dukung IKN telah susun beberapa program
Ahmad mengaku sudah menyusun beberapa program, antara lain perpanjangan runway bandara. Kemudian program perbaikan di sisi terminal dan perbaikan chiller air conditioner juga dilakukan.
“Program mempercantik berbagai fasilitas juga tengah berjalan seperti parkir bandara. Sehingga semua fasilitas yang tersedia di bandara bisa digunakan secara maksimal,” tuturnya.
Selain itu, sambungnya, pihaknya juga secara langsung memantau perkembangan pembangunan IKN, guna menyesuaikan dengan program yang sudah disiapkan tadi.
Bahkan, lanjut Ahmad, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Agar OIKN bisa menyediakan stand atau maket yang menggambarkan perkembangan pembangunan IKN.
Baca Juga: Mobil Mazda CX5 Terbakar saat Parkir di Sumber Rejo Balikpapan
2. Tunggu jawaban OIKN terkait maket titik nol IKN
Menurut Ahmad, maket setidak bisa menginformasikan kepada pengunjung Bandara Sepinggan tentang progres pembangunan IKN. Selain itu juga dapat jadi mereka berfoto, meskipun tidak secara langsung mengunjungi IKN.
"Kami kini masih menunggu jawaban dari OIKN terkait penyediaan maket titik nol IKN tersebut,” ungkapnya.
Ia menerangkan, saat ini kapasitas Bandara SAMS Sepinggan menampung penumpang hingga 10 juta orang, namun hingga tahun 2023 masih melayani 5 juta penumpang saja. Sehingga dari sisi terminal masih sangat mampu untuk menunjang penambahan arus penumpang dampak dari pemindahan IKN.
Sementara itu, kata Ahmad, secara fasilitas Bandara SAMS Sepinggan memiliki luas 110 ribu meter persegi. Di mana dari maksimal luas kawasan komersial 40 persen, saat ini sudah berada di angka 33 persen.
3. Dari 72 titik check in counter baru terisi 36 titik
Sedangkan dari luas bandara, areal terminal domestik mendominasi hingga 100 ribu meter persegi, 10 ribu lagi untuk terminal internasional.
“Selain itu, dari 72 titik untuk check in counter pun, kini baru terisi 36 titik. Sehingga masih mampu dimaksimalkan ketika IKN berjalan di Kaltim,” paparnya.
Ia memastikan, semua fasilitas dan peralatan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, telah memenuhi persyaratan internasional. Sehingga sangat layak sebagai akses utama ke IKN apalagi berada di Balikpapan sebagai pintu gerbang dan kota penyangga IKN.
4. Dirikan Posko Angkutan Udara
Terkait menghadapi mudik lebaran tahun ini, Angkasa Pura Balikpapan akan mendirikan Posko Angkutan Udara untuk mudik Lebaran 2023. Terminal kedatangan telah disiapkan penyejuk udara berupa standing air conditioner (AC), termasuk juga di gudang terminal, parkir, dan fasilitas di bandara.
Posko disiapkan mulai 15 hingga 30 April 2023 disesuaikan puncak arus mudik lebaran pada pada 18 April dan arus balik 30 April 2023.
“Sementara nanti terdapat 105 flight yang disiapkan di Bandara SAMS Balikpapan, guna mengatasi terjadinya lonjakan penumpang,” pungkas Ahmad.
Baca Juga: Pemkab PPU Membuka Posko Pengaduan THR selama Ramadan