Dalami Geografis IKN, Danrem ASN Kunjungi Makodim PPU
Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi saat mendapatkan paparan pembangunan IKN Nusantara dari perwakilan Kemen PUPR RI di titik nol IKN (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Guna mengetahui kondisi geografis wilayah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Komandan Resor Militer (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Dendi Suryadi mengunjungi Markas Kodim (Makodim) 0913/ Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kunjungan ke PPU ini karena saya ingin mendalami kondisi geografis IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, karena masuk dalam wilayah teritorial Korem 019/ASN,” kata Danrem Brigjen TNI Dendi Suryadi kepada awak media, Senin (18/4/2022).
1. Lakukan perhitungan penambahan personel seiring dengan pembangunan IKN Nusantara
Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi memberikan keterangan pada awak media (IDN Times/Ervan)Hal ini, lanjutnya, juga untuk serta melakukan perhitungan penambahan personel seiring dengan pembangunan IKN Nusantara, sehingga langkah yang dilakukannya dinilai cukup penting.
"Ini penting untuk mengetahui kondisi geografis, demografi dan sosial khususnya wilayah Korem 091/ASN dan PPU merupakan bagian wilayah dari Korem 091/ASN di mana terdapat Kodim 0913/PPU merupakan bagian kami di PPU ini,” kata jenderal bintang satu yang baru satu bulan dilantik menjadi Danrem ASN ini.
Ia menegaskan, karena di Kabupaten PPU akan dibangun IKN, maka dirinya berkunjung ke PPU. Dan harus mengetahui kondisi geografis wilayah, demografi dinamika kehidupan masyarakat PPU dan kondisi sosialnya.
Baca Juga: PPU dan UGM Sepakat Kerja Sama dalam Pengembangan Pendidikan
2. Bakal dibangun Markas Besar TNI dan Polri termasuk penambahan personel di wilayah IKN
Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi foto bersama dengan sejumlah pejabat latar belakang titik nol IKN (IDN Times/Ervan)Bahkan, tambah Danrem, pemerintah melalui Markas Besar TNI dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI bakal membangun Markas Besar TNI dan Polri di wilayah IKN termasuk juga penambahan personelnya.
“Seiring dengan pembangunan IKN Nusantara, maka juga dibangun markas besar TNI dan Polri dan juga menambah personel. Apakah nanti ada penambahan baru atau personel yang dipindahkan dari tempat lain,” terangnya.
Ia menambahkan, Korem 019/ASN hingga ke tingkat Kodim selain bertugas menjaga wilayah keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga ikut menjaga ketahanan pangan dan penanganan COVID-19.
3. Ketahanan pangan bagian ketahanan wilayah Korem dan Kodim
Presiden Joko Widodo dan Gubernur Kaltim Isran Noor menuangkan air dari lokasi Kutai Lama dan Paser di lokasi IKN Nusantara, Senin (14/3/2022). Foto Biro Pers Media KepresidenanBersama-sama dalam membangun ketahanan pangan dan wilayah.
“Ketahanan pangan itu bagian dari ketahanan wilayah. Korem dan kodim akan bersama-sama dalam melaksanakan tugasnya. Bahkan Kodim 0913/PPU juga telah mendirikan kampung Pancasila di mana hal itu turut serta meringankan beban yang ada di Kodim dalam melaksanakan tugasnya secara baik,” bebernya.
Saat mengunjungi Geodesi atau titik nol IKN Nusantara rombongan Danrem didampingi Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho serta Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan mendapat pemaparan rencana pembangunan IKN dari perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Adif.
“Delinasi kawasan IKN, antara lain kawasan K-IKN seluas 56.181 hektare, KP-IKN kawasan perluasan IKN pada areal 256.142,71 hektare, dan KIPP IKN pada areal 6.671 hektare. Target populasi pada 2045 yaitu pada K-IPP sebanyak lebih kurang 280.000 hingga 300.000 jiwa dan wilayah K-IKN dan KP-IKN sebanyak lebih kurang 1.700.000 sampai dengan 1.900.000 jiwa,” pungkasnya.
Baca Juga: PPU Meminta Peraturan Teknis tentang IKN agar Segera Diterbitkan
