Dua Nakes RSUD Penajam Paser Utara Terpapar COVID-19

Masih ada 20 pasien berstatus positif

Penajam, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Jansje Grace Makisurat mengungkapkan hari ini ada lima pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru, dua diantaranya adalah pasien dari Tenaga Kesehatan (Nakes) di PPU.

"Dari lima pasien positif COVID-19 hari ini ada dua pasien yang berprofesi sebagai nakes di  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Butong (RAPB) PPU," katanya kepada IDN Times, Kamis (12/11/2020) di Penajam.

1. Selain Nakes juga terdapat satu ASN dan dua karyawan swasta

Dua Nakes RSUD Penajam Paser Utara Terpapar COVID-19Salah satu lorong di RSUD RAPB PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dibeberkannya, adapun lima pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru dan masuk data kasus di PPU pada hari ini selain dua Nakes, juga ada satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta. Yakni diberi kode PPU 151 laki-laki usia 36 tahun tinggal di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku merupakan karyawan swasta bergerak di bidang tambang. Lalu PPU 152, perempuan (40) tinggal di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam merupakan guru berstatus ASN.

“Kemudian dua Nakes yang positif yakni PPU 153, perempuan usia 35 tahun tinggal di Perum Korpri, Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam dan merupakan Nakes Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD PPU lalu PPU 154, perempuan (31) tinggal di Petung, Kecamatan Penajam adalah Nakes di bagian laboratorium RSUD PPU. Sedangkan pasien terakhir yaitu PPU 155, laki-laki (27) tinggal di desa Sukaraja adalah karyawan PT.THIESS,” urainya.

Baca Juga: Pencurian Marak, Petani Tambak Penajam Paser Utara Mengaku Resah

2. PPU 153 diduga terpapar karena kontak erat dengan PPU 143 rekan kerjanya di IGD

Dua Nakes RSUD Penajam Paser Utara Terpapar COVID-19ilustrasi tenaga kesehatan. ANTARA FOTO/Fauzan

Untuk diketahui, jelasnya, PPU 153 Nakes diduga terpapar COVID-19 karena kontak erat dengan PPU 143, perempuan usai 35 rekan kerjanya di IGD, sementara PPU 154 nakes bagian laboratorium RSUD PPU, masih belum diketahui terpapar oleh siapa, sehingga masih dilakukan tracing.

“Tracing juga dilakukan terhadap pasien lainnya untuk mengetahui dimana dan oleh siapa dia terpapar COVID-19 tersebut. Jadi hingga kini Nakes di RSUD PPU yang positif COVID-19 berjumlah tiga orang,” tegas Grace.

Selain terdapat lima orang pasien positif baru, katanya, hari ini terdapat satu pasien selesai karantina atau sembuh yakni PPU 132, perempuan usia 40 tahun tinggal di Perum Korpri, Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam.

3. Penambahan lima pasien positif dan satu sembuh, maka update kasus COVID-19 PPU per hari ini alami perubahan

Dua Nakes RSUD Penajam Paser Utara Terpapar COVID-19Infografis COVID-19 PPU Update 12-11-2020 (Dok. Satgas COVID-19 PPU)

“Penambahan lima pasien positif dan satu sembuh, maka update kasus COVID-19 PPU per hari ini alami perubahan, sehingga kini jumlah kasus pasien konfirmasi positif jumlah keseluruhan sebanyak 155 orang, dengan perincian masih dirawat dua, jalani isolasi mandiri 18 pasien jadi masih ada 20 pasien berstatus positif, tujuh meninggal swab positif dan 28 orang sembuh,” urainya.

Hari ini, tambahnya, juga terdapat penambahan lima pasien dengan kasus suspek COVID-19, sehingga total keseluruhan suspek di PPU sebanyak 1.291 orang, dimana 23 pasien diantara jalani isolasi mandiri, tujuh orang dirawat di Rumah Sakit dan delapan orang suspek meninggal dengan komorbid swab negatif.

“Untuk kasus probable mencapai 188 orang dan kasus discarded hingga kini total sebanyak 1.035 kasus. Kami tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, hal ini untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di PPU,” pungkasnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: gunakan Masker, Menghindari kerumunan atau jaga jarak fisik, dan rajin Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Penipu Catut Nama Bupati PPU, Perusahaan Rugi Rp175 Juta

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya