Empat Tenaga Medis RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU Sembuh dari COVID-19
Petugas gabungan pos pengetatan pintu masuk PPU saat melakukan pendataan warga ke Penajam (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Arnold Wayong mengungkapkan, update kasus COVID-19 di PPU per hari Senin, 17 Agustus 2020 terdapat penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak tujuh orang.
“PPU kembali mendapatkan tujuh orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil swab, lalu satu orang positif meninggal dunia dan tujuh orang pasien konfirmasi yang dinyatakan sembuh,” ujarnya kepada IDN Times, Senin (17/8/2020) pagi di Penajam.
1. Guru asal PPU dirawat di Balikpapan
Jubir Satgas penanganan COVID-19 PPU, dr Arnold Wayong (IDN Times/Ervan Masbanjar)Dibeberkannya, ketujuh pasien yang dinyatakan konfirmasi positif tersebut semua berjenis kelamin perempuan dan dihitung sejak beberapa hari lalu.
“Pasien konfirmasi COVID-19 berkode PPU 38 ini, berprofesi sebagai guru dan bertugas salah satu sekolah di Kota Balikpapan, sementara suami pasien juga terkonfirmasi positif namun oleh Dinkes Kaltim masuk datanya di Kota Balikpapan. Keduanya melaksanakan uji swab dan kini menjalani pengobatan di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan,” urainya.
Kemudian, lanjutnya, pada Minggu (16/8/2020), PPU kembali mendapatkan enam pasien kasus konfirmasi COVID-19, yakni, dua pasien asal Kecamatan Babulu dengan kode PPU 39 usia 23 tahun tinggal di Desa Gunung Intan, lalu PPU 40 tinggal di Babulu Laut berusia 36 tahun, serta PPU 41 berusia 60 tahun berdomisili di Desa Sesulu, Kecamatan Waru.
“Sementara tiga pasien lainnya, berasal dari Kecamatan Penajam dengan kode PPU 42 umur 29 tahun tinggal di Kelurahan Penajam, PPU 43 tingga di Kelurahan Gersik usai 75 tahun dan terakhir adalah PPU 44 berusia 52 tahun alamat domisili di Kelurahan Petung,” sebut Arnold.
Baca Juga: COVID-19 Bertambah, Disdikpora PPU Hentikan Pembelajaran Home Visit
2. Satu pasien COVID-19 PPU meninggal dunia karena positif corona
Pemakaman suspek COVID-19 PPU dengan protokol COVID-19 hasil swab negatif. IDN Times/Ervan MasbanjarSementara itu, tambahnya, pada Sabtu (15/8/20) dini hari pihaknya mendapat informasi ada satu pasien COVID-19 PPU meninggal dunia karena positif COVID-19, pasien tersebut yakni PPU 34 jenis kelamin laki-laki usai 33 tahun berdomisili di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.
“Pasien ini berprofesi sebagai pekerja tambang batu bara di desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kebupaten Paser. Ia dirawat di Rumah Sakit Panglima Sebaya Tanah Grogot, Paser. Setelah hasil uji sampel swab PPU 34 dinyatakan positif, namun akibat COVID-19 dan dimakamkan di salah satu kuburan muslim di Kabupaten Paser,” imbuhnya.
3. Tujuh orang pasien konfirmasi dinyatakan sembuh
Pasien sembuh COVID-19 menerima surat sehat dari Direktur RSUD PPU, dr. Grace Makisurat beberapa waktu lalu (IDN Times/Ervan Masbanjar)Selain penambahan kasus konfirmasi, jelas Arnold yakni tujuh pasien COVID-19 dinyatakan sembuh antara lain diantaranya adalah empat orang tenaga kesehatan yakni perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU serta tiga tenaga non medis. Kelimanya dinyatakan sembuh setelah melalui serangkaian pemeriksaan, yakni rapid test dan beberapa kali uji sampel swab.
"Dengan sembuhnya pasien PPU 25, PPU 26, PPU 28, PPU 29, PPU 30, PPU 31 dan PPU 33 kami sampaikan bahwa informasi data terakhir dari tim surveillance dan data Dinas Kesehatan, sampai hari ini jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten PPU berjumlah 44 orang dengan rincian, 31 orang dinyatakan sembuh, 12 orang masih dalam pengobatan dan perawatan serta satu orang meninggal dunia dengan hasil swab positif dan dikubur di Tanah Gerogot, Kabupaten Paser," kata Arnold.
Ia melanjutkan, “Kami berharap, jumlah pasien konfirmasi positif tidak bertambah dan yang berstatus konfirmasi bisa segara sembuh. Begitu pula dengan suspek yang sedang menjalani isolasi mandiri. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, jaga jarak aman, cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan mengumpulkan atau menghadirkan banyak orang dan membatasi aktivitas di luar rumah,” pungkas Arnold.
Baca Juga: Tiga Perawat RSUD Penajam Paser Utara Terkonfirmasi COVID-19
