OIKN Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Pekerja IKN

Kedepan Pelkes dilakukan secara digital

Penajam, IDN Times - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar pelayanan kesehatan gratis di hunian pekerja konstruksi (HPK) Kecamatan Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) pada 17-18 Agustus 2023. 

Layanan kesehatan sebagai bentuk kepedulian terhadap para pekerja konstruksi di IKN. 

“Pemeriksaan cepat ini, diberikan kepada pekerja konstruksi IKN dalam rangka mendukung pembangunan IKN, yang perlu tenaga kerja yang sehat,” kata Direktur Pelayanan Dasar OIKN Suwito kepada IDN Times, Sabtu (19/8/2023).

1. Target untuk 2.500 orang pekerja

OIKN Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Pekerja IKNPara pekerja pembangunan IKN saat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang digelar OIKN. (IDN Times/Ervan)

Suwito mengatakan, OIKN memberikan pelayanan kesehatan kepada 2.500 pekerja dari total sekitar 9 ribu pekerja. Pihaknya secara cepat langsung menangani pekerja yang kedapatan menderita penyakit.  

“Sedangkan yang tidak sakit, kami berikan multivitamin. Sehingga mereka tetap sehat, bugar dan produktif karena pembangunan IKN berada di tangan para pekerjaan ini,” imbuhnya.

Dalam pelayanan ini akhirnya dilaporkan seorang pekerja yang kedapatan menderita penyakit malaria. Sehingga akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam sebagai bentuk tindakan lebih lanjut.   

“Pemeriksaan lanjutan itu, guna memastikan apakah pasien itu terkena malaria atau tidak,” urainya.

Baca Juga: Kejari PPU Mengincar Tambang Batu Bara Ilegal yang Merugikan Negara

2. Jaga tidak terjadi penularan malaria di IKN

OIKN Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Pekerja IKNKepala OIKN Bambang Susantono berkomunikasi dengan dokter di kegiatan Pelkes di HPK (IDN Times/Ervan)

Menurut Suwito, Badan OIKN berusaha mengantisipasi terjadinya penularan penyakit malaria di antara pekerja. Bisa saja pekerjaan yang terinfeksi malaria tadi, terkena bukan dari lokasi IKN, karena sejauh ini di IKN belum terjadi penularan malaria, sehingga pihaknya akan menelusurinya. 

“Penyakit malaria itu juga jadi sasaran kami agar IKN terhindar dari malaria, apalagi di kegiatan pelayanan kesehatan ini dibantu Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang melakukan penelitian tentang malaria di IKN,” tukasnya. 

Untuk diketahui, bebernya, selain BRIN kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Universitas Indonesia (UI), Kimia Farma, Dinas Kesehatan Kaltim, PPU, dan Kutai Kartanegara (Kukar). 

“Ini merupakan kemitraan yang bagus untuk tetap menjaga kesehatan para pekerja IKN. Pelayanan kesehatan ini juga digelar dalam rangka HUT RI ke 78 tahun dan akan menjadi program kami secara berkala,” katanya. 

Baca Juga: Universitas Gunadarma Meresmikan Kampus Baru di PPU

3. Otorita IKN ingin kesehatan pekerjaan prima

OIKN Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Pekerja IKNPara pekerja pembangunan IKN saat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang digelar OIKN. (IDN Times/Ervan)

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono turut meninjau langsung pelayanan kesehatan bagi pekerja proyek di IKN. Pihaknya ingin agar seluruh pekerja pembangunan di IKN kesehatan mereka dalam kondisi prima termasuk kesehatan jasmani dan rohaninya, sehingga produktivitas pekerjaannya ikut meningkat.

“Pada prinsipnya, Otorita IKN ingin semua pekerjaan konstruksi di IKN kondisi kesehatannya lebih prima, termasuk jasmani dan rohaninya,” terangnya. 

Ia menambahkan, ada norma baru pada proyek skala besar di IKN ini, di mana pemerintah telah membangunkan HPK yang tidak hanya digunakan sebagai tempat istirahat saja, tetapi juga berikan suasana yang kondusif untuk aktivitas mereka sehari-hari.

“Kemudian kita juga memberikan pelayanan kesehatan gratis, seperti hari ini dan akan dilakukan kembali secara berkala,” tutur Bambang.

4. Kegiatan dilakukan secara kolaborasi

OIKN Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Pekerja IKNKepala OIKN Bambang Susantono berikan arahan kepada Deputi Sosbudpemas, Alimuddin terkait Pelkes digital (IDN Times/Ervan)

Menurutnya, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai cara memonitor kesehatan semua pekerja. Harapannya mereka dalam kondisi optimal sehat walafiat, produktivitasnya meningkat sehingga target-target pembangunan IKN bisa tercapai dengan baik.

Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan secara kolaborasi dengan Kemenkes, Dinas Kesehatan Provinsi, PPU dan Kukar serta penyediaan layanan kesehatan swasta dan lainnya. 

“Jadi nanti stakeholder bidang kesehatan, akan menentukan beberapa kasus-kasus kesehatan dan kasus lainnya,” terangnya.

Justru, tambahnya, yang dilakukan pihaknya untuk bidang kesehatan seperti hari ini agar bisa lebih terkoordinasi dan terintegrasi. Bahkan pasien yang sakit bisa dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan lain.

“Namun ke depan kita harus memulai menggunakan fasilitas kesehatan secara digital teknologi. sehingga layanan kesehatan digital akan dikembangkan. Apalagi IKN dijadikan sebagai smart city,” jelasnya. 

5. Komitmen pengabdian masyarakat UI di IKN

OIKN Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Pekerja IKNPekerja pembangunan IKN saat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang digelar OIKN. (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Kasubdit Pengabdian Masyarakat UI  Laode Abdul Rahman menyatakan komitmen UI dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat, di mana kali ini digelar di wilayah IKN.

“Kami hadir di sini untuk melaksanakan kegiatan pengabdian yang dibutuhkan oleh para pekerja IKN," terangnya.

Tentu nanti akan ada kegiatan lanjutan berdasarkan data yang didapatkan pelatihan kesehatan ini kolaborasi dengan Badan OIKN dan unsur lainnya. 

"Kalau ada universitas lokal yang ikut terlibat akan lebih bagus lagi. Sehingga kami berupaya ke depan akan lakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di sini,” pungkasnya.

Baca Juga: Polres PPU Membekuk Tiga Orang Komplotan Pengedar Sabu-Sabu

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya