OIKN Latih Warga Lokal untuk Kerja Sama dengan BPVP Samarinda

Menyusul pelatihan untuk warga Kukar

Penajam, IDN Times - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi Pemberdayaan Masyarakat wilayah IKN bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda.

Kali ini berjumlah total 96 orang peserta di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Menyusul diikuti masyarakat di Samboja, Muara Jawa, Loa Janan, Loa Kulu, dan Samboja Barat di Kutai Kartanegara.  

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut beberapa pelatihan-pelatihan sebelumnya pernah kami lakukan dan target kita bersama dengan pemerintah daerah adalah bagaimana selalu menyiapkan sumber daya manusia (SDM)bisa terlibat dalam proses pembangunan IKN,” ujar Deputi Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN Alimuddin, Selasa (26/9/2023).

1. Disiapkan untuk jadi calon-calon wirausahawan

OIKN Latih Warga Lokal untuk Kerja Sama dengan BPVP SamarindaDeputi Alimuddin saat berikan arahan kepada peserta pelatihan berbasis kompetensi pemberdayaan masyarakat wilayah IKN (IDN Times/Ervan)

Namun, lanjutnya, SDM itu  tetapi tidak mesti bekerja sebagai tenaga kerja kontraktor atau konstruksi pembangunan di IKN dan itu ia sering sampaikan berkali-kali, tapi SDM itu disiapkan untuk menjadi calon-calon wirausahawan supaya tidak tergantung dengan yang lainnya.

“Karena dalam waktu dekat ini akan banyak kebutuhan-kebutuhan untuk orang-orang yang ada di IKN dan peluang itu harus kita tangkap baik kebutuhan pangan, sandang dan papan serta lain-lain,” tegasnya.

Sementara itu, sambungnya,  jenis pelatihan sesuai keinginan atau kebutuhan warga yang menjadi peserta latihan sendiri. Menandakan bahwa di tempat mereka ada potensi-potensi yang bisa dikembangkan. 

Alimuddin menambahkan, sementara itu Pemerintah Kabupaten PPU  juga sama fungsinya dengan Otorita, yakni bagaimana masyarakat di sini disiapkan. Sedangkan masyarakat yang malas dan tidak mau berlatih atau mengubah dirinya itulah yang kelak menjadi penonton dan pihaknya tidak mau itu ada. 

Baca Juga: Kaltim dan PPU Tanggung Iuran BPJS Naker untuk Pekerja Rentan

2. Tidak lagi top down tetapi bottom to up

OIKN Latih Warga Lokal untuk Kerja Sama dengan BPVP SamarindaDeputi Alimuddin mengenakan seragam pelatihan kepada peserta pelatihan (IDN Times/Ervan)

Oleh karena itu OIKN memberikan pelatihan bottom to up apa yang menjadi kebutuhan warga.

"Tetapi kita juga melihat dan menilai hasil pelatihan itu harus menjadi kebutuhan IKN pula,” tuturnya. 

Hari ini. lanjutnya, warga yang ada IKN masih warga PPU  dan Kukar Provinsi Kaltim.  Artinya Otorita, pemerintah daerah dan provinsi masih memberikan pelatihan kepada masyarakatnya, hingga otorita melaksanakan pemerintah daerah khusus (Pemdasus).

“Saat ini yang warga lokal yang terserap sebagai pekerja dalam pembangunan IKN menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ada kurang lebih 30 persen atau sekitar 3 ribuan dari total 9.976 orang pekerja. Tetapi itu terus bergerak terus karena dikontrak hanya tiga bulan lalu masuk lagi untuk bekerja,” urainya. 

Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksa perusahaan untuk mengharuskan orang bekerja di pembangunan  IKN, karena perusahaan apalagi BUMN memiliki standar-standar artinya kompetensi dan seleksi sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

Pihaknya menyiapkan SDM bukan harus kerja di IKN, maka saat ini pihaknya mengubah yang tadinya pelatihan sifatnya industrial menjadi bersifat kewirausahaan seperti sekarang. Itu pun bukan pihaknya yang menentukan jenis pelatihannya tapi warga sendiri dan otorita hanya menyalurkan saja. 

3. Laksanakan enam kelas pelatihan

OIKN Latih Warga Lokal untuk Kerja Sama dengan BPVP SamarindaPJ Bupati PPU, Makmur Marbun mengalungkan tanda pelatihan kepada peserta pelatihan (IDN Times/Ervan)

Dibeberkannya, 96 orang peserta kali ini mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di enam kelas, yakni kelas pembuatan roti atau kue terdiri dari dua kelas dengan lokasi kelas A di SDN 004 Desa Bukit Raya dan Kelas B di GOR Kelurahan Pemaluan.

Kemudian kelas pembuatan menjahit terdiri dari dua kelas, lokasi kelas A di Gor Kelurahan Pemaluan serta kelas B di di ruang pelatihan kediaman warga di Desa Tengin Baru.

“Lalu kelas membatik satu kelas lokasi di Gallery Batik Sepaku, kelas pengolahan abon ikan satu kelas dengan lokasi balai pertemuan di Desa Bumi Harapan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, bebernya, Otorita IKN bersama BPVP Kemnaker serta balai Jasa Konstruksi Kementerian PUPR telah melaksanakan pelatihan sebanyak 55 jenis total peserta yang telah dilatih 1.018 orang peserta, ditambah dengan pelatihan yang diselenggarakan hari ini sebanyak 96 orang menjadi total 1.114 orang peserta.

4. Lakukan akselerasi dengan Otorita IKN

OIKN Latih Warga Lokal untuk Kerja Sama dengan BPVP SamarindaDeputi Alimuddin bersama Pj Bupati PPU Makmur Marbun foto bersama peserta pelatihan dengan tangan membentuk logo IKN (IDN Times/Ervan)

Pada kesempatan sama Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun membenarkan pemerintah menunjukkan dirinya sebagai Pj  untuk melakukan akselerasi dengan Otorita IKN , Dan sebagaimana disampaikan Deputi Sosbudpemas Otorita IKN  sudah jelas bahwa pihaknya bersama-sama untuk menyiapkan SDM. 

“Bapak presiden Joko “Jokowi” Widodo telah meresmikan dua hotel bintang lima, rumah sakit, pusat pelatihan olahraga itu kan memerlukan tenaga kerja sangat banyak, tentu yang dibutuhkan yang punya kompetensi, sehingga perlu kita lakukan penyiapan SDM itu,” katanya..

Pihaknya melaksanakan pelatihan tentu mengikuti apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Memang tahun depan Pemdasus sudah berjalan, tetapi sekarang masih masa transisi sehingga harus disiapkan tenaga kerja di IKN ini.

“Karena nanti warga di IKN membutuhkan pangan atau mengolah bahan makan menjadi makanan siap saji itu, sehingga  butuh pelatihan-pelatihan saya sudah sampaikan kepada aparat di PPU untuk mengubah mindset tidak seperti dulu karena sekarang peningkatan SDM harus kita lakukan,” pungkasnya.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Serahkan 20 Unit Rumah Layak Huni pada Warga PPU

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya