Para Aparat Desa di PPU Diminta Melek tentang Informasi Teknologi

70 aparatur desa ikuti Bimtek IT

Penajam, IDN Times - Aparatur Pemerintah Desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) diminta melek tentang informasi teknologi (IT). Terutama dalam kaitan aktivitas dinas dan keseharian mereka di lapangan.

Sehingga mampu maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sejalan program Pemkab PPU. 

“Seluruh aparatur pemerintah desa harus familier dengan IT, sehingga dapat memudahkan kita karena bisa seirama dengan IT di tingkat kabupaten hingga pusat dalam pelaksanaan program kerjanya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam kepada IDN Times, Rabu (3/8/2022).

1. IT sudah jadi keniscayaan dan harus dipahami

Para Aparat Desa di PPU Diminta Melek tentang Informasi TeknologiIlustrasi penggunaan teknologi (pexels.com/pixabay)

Hamdam mengatakan, teknologi informasi sudah menjadi keniscayaan di era modern seperti sekarang ini. Aplikasi di lapangan sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang, dari aparat pemerintah, non pemerintah, maupun masyarakat secara luas. 

“Tadi di Hotel Jatra Balikpapan, baru saja saya buka secara resmi pelaksanaan kegiatan bimbingan teknik bagi 70 orang aparatur pemerintahan desa se PPU. Mereka merupakan aparatur  yang memiliki tugas dan fungsi di bidang program tersebut. Meskipun tidak semua aparat desa di PPU ikut andil dalam kegiatan in,” katanya.

Baca Juga: Pemkab PPU Kembali Usulkan Jargas Gratis untuk Masyarakat

2. Jadi lebih mudah dan semua masuk program IT bernama aplikasi SID

Para Aparat Desa di PPU Diminta Melek tentang Informasi TeknologiKantor Desa Argo Mulyo Kecamatan Sepaku (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Hamdam menilai, kegiatan ini sangat baik sehingga aparatur desa itu bisa lebih mudah dalam memberikan pelayanan, karena semua sistem telah dimasukkan dalam program IT tadi. Di mana semua kini telah masuk di satu program IT bernama aplikasi Sistem Informasi Desa (SID). 

“Saya berharap peserta yang mengikuti kegiatan bimbingan teknik ini terdiri staf dan kepala urusan di pemerintahan desa se PPU, mampu bekerja dengan baik menggunakan teknologi yang ada itu,” harapnya.

Selain itu, tambah Hamdam, mereka juga mentransfer ilmu yang didapatnya kepada aparatur desa lainnya di tempatnya bertugas. Sehingga semua aparatur bisa melek teknologi yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi.

Apalagi dalam kegiatan bimbingan teknik tersebut, mereka mendapatkan ilmu dari para pakar yang memiliki kemampuan dalam hal IT tadi. 

3. Perubahan sistem kerja di pemerintahan desa dengan mengandalkan teknologi

Para Aparat Desa di PPU Diminta Melek tentang Informasi TeknologiPlt. Bupati PPU. Ir. H. Hamdam (IDN Times/ Ervan)

Sementara itu, jelasnya, ke depan semua sistem kerja di lingkungan pemerintahan desa tentu akan alami perubahan dan lebih modern. Sehingga kerja pemerintahan di tingkat desa itu menjadi lebih baik lagi.

“Jika semua sistem kerja menerapkan program IT, tentu dapat lebih baik lagi dan itu memang sudah saatnya, sehingga suka tidak suka harus bisa menerimanya,” ujar Hamdam.

Hamdam menjelaskan, penguasaan teknologi sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Para aparat di PPU, menurutnya, juga harus mampu beradaptasi dengan fenomena kemajuan zaman ini. 

“Keadaan atau keniscayaan ini harus kita pahami bersama dan tidak bisa kita hindari, karena kemajuan teknologi informasi sekarang,” pungkasnya. 

Baca Juga: Ratusan Warga Penghasilan Rendah di PPU Peroleh Sambungan Air Gratis

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya