Pastikan PPKM, Dandim dan Kapolres Penajam Sidak Pos Pengetatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Guna memastikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dandim 0913/ PPU Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho dan Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan menggelar inspeksi mendadak ke pos pengetatan di pintu masuk dan keluar kota.
“Selasa kemarin siang (27/7/2021) saya bersama bapak Kapolres melakukan sidak ke dua pos pengetatan yang berada di Pelabuhan Speedboat, Kelotok dan Pelabuhan Feri guna memastikan pelaksanaan atau sampai di mana implementasi PPKM level 4 dari Inmendagri Nomor 25 tahun 2021 tentang PPKM Level 4 ditegakkan,” sebut Dandim PPU Kalimantan Timur (Kaltim) kepada IDN Times, Rabu (28/7/2021).
Untuk diketahui, instansi terkait di PPU sudah menerapkan pengetatan di pintu pelabuhan-pelabuhan baik speedboat, feri, dan kelotok bahkan pintu masuk wilayah di Kecamatan Sepaku dan Babulu.
1. Cek efektivitas pos pengetatan dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi
Ia menegaskan, dirinya bersama Kapolres PPU turun ke lapangan merupakan pelaksanaan tugas tanggung jawab mereka sebagai pimpinan, guna mengecek sejauh mana efektivitas pos pengetatan selain itu guna mengetahui apa saja kendala yang ada di lapangan sehingga moril petugas-petugas lapangan lebih semangat.
“Kami berharap, petugas di lapangan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan setidaknya dengan ketentuan perjalanan yang berlaku PPKM level 4 agar ditaati serta dipatuhi oleh masyarakat pelintas atau pendatang,” pintanya.
Baca Juga: Warga Penajam Kecewa, Pemerintah Daerah Dianggap Gagal Atasi COVID-19
2. Petugas pos sangat rentan terpapar sehingga harus benar-benar memiliki kondisi fit
Ia juga berharap, kedatangan dirinya dan Kapolres PPU menjadi pemberi semangat kepada petugas di lapangan, karena mereka sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19 yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Mereka sangat rentan terpapar sehingga mereka harus benar-benar memiliki kondisi fit dan terjaga kesehatannya, selain itu, petugas juga dapat menghadapi masyarakat dengan santun, humanis namun tegas. Tentunya dilandasi dengan doa, insya Allah apa yang telah dilakukan dan diperbuat petugas di lapangan, mendapat pahala baik untuk sesama, tuhan tidak tidur,” ujar Dandim.
3. Untuk memastikan kesiapan baik petugas dan sarana prasarana pendukung alat prokes masing-masing pos
Senada dengannya, Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan menambahkan, kunjungan mereka ke pos pengetatan tersebut untuk mengingatkan kepada seluruh petugas untuk tetap menjaga kesehatan mengingat kondisi saat ini, angka positif terus meningkat.
“Sidak itu juga untuk memastikan kesiapan baik petugas dan sarana prasarana pendukung alat protokol kesehatan (prokes) lainnya yang ada di masing-masing pos. Kami juga mengingatkan agar dalam bertugas mereka dapat melaksanakan sesuai prosedur atau SOP yang sudah ada dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya.
Selain itu, tambahnya, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mereka harus humanis dan simpatik. Serta selalu komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan petugas gabungan yakni TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dishub serta lainnya termasuk relawan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di pos pengetatan itu.
4. Kasus positif meningkat masyarakat diminta selalu taat dan disiplin prokes 5 M
Dirinya menghimbau, dengan kondisi situasi saat ini adanya peningkatan angka terkonfirmasi per harian, diminta agar masyarakat selalu taat dan disiplin prokes 5 M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
“Taat dan disiplin prokes 5 M diawali dari diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan sekitar serta seluruh masyarakat . Jika beraktivitas wajib menggunakan masker. Kurangi mobilitas jika tidak ada keperluan yang betul-betul mendesak. Selalu gelorakan ke seluruh lapisan masyarakat agar masyarakat taat, patuh dan disiplin prokes 5 M hal ini sangat penting sekali,” tegas Kapolres.
Baca Juga: Astaga, Hari Ini 114 Warga Penajam Dilaporkan Positif COVID-19