Pemkab PPU Gandeng Inkoppas untuk Kendalikan Inflasi Daerah 

Bakal siapkan gudang penampungan bahan pokok

Penajam, IDN Times - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) dalam upaya pengendalian inflasi daerah. 

Hal ini sebagai upaya mempercepat pengendalian inflasi daerah, sehingga mampu menekan laju inflasi yang menjadi salah satu isu nasional dan merupakan arahan penting pemerintah pusat bagi seluruh kepala daerah di tanah air. 

"Dalam rangka bersama-sama mengidentifikasi hal-hal yang menjadi pemicu persoalan ketersediaan bahan pokok termasuk kenaikan harga yang ditimbulkannya, maka hari ini kita laksanakan  pertemuan bersama pihak terkait," kata Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun saat memimpin rapat koordinasi percepatan pengendalian inflasi daerah, Kamis Sore (19/10/2023).

1. Atasi inflasi segala upaya harus dilakukan

Pemkab PPU Gandeng Inkoppas untuk Kendalikan Inflasi Daerah Kantor Bupati Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)

Dirinya ingin tahu langsung, apa saja informasi dari para pelaku pasar terkait ketersediaan bahan pokok pangan, kebutuhan stok bahan pokok dan hal-hal yang memicu harga-harga bahan pokok yang cenderung berubah-berubah dalam waktu singkat.

Ia menjelaskan, dalam mengatasi inflasi, segala upaya harus dilakukan, termasuk menggandeng Inkoppas guna memenuhi kebutuhan ketersediaan barang pokok di pasaran guna menekan inflasi daerah di Kabupaten PPU.

“Pemkab PPU akan bekerja sama dengan Inkoppas karena sejumlah barang dan komoditi pangan berada di bawah penyaluran organisasi ini, sehingga dengan menghitung kalkulasi kebutuhan bahan-bahan pokok di Kabupaten PPU, Inkoppas bisa membantu untuk memenuhi ketersediaan barang yang dibutuhkan selain melibatkan Bulog” Kata Marbun

Ia mengatakan,  dirinya beberapa kali menemukan sejumlah harga yang begitu cepat naik dibanding harga sebelumnya yang terpaut hanya beberapa hari saja. Inilah persoalan yang harus dipahami bersama, persoalan bahan-bahan pokok ini terlihatnya kecil tapi dampaknya luar biasa dan bisa meluas ke sektor lain. 

Baca Juga: Karhutla di PPU Hampir Seluruhnya Disebabkan Faktor Manusia

2. Berkomitmen cari solusi pengendalian inflasi

Pemkab PPU Gandeng Inkoppas untuk Kendalikan Inflasi Daerah Ilustrasi Aktivitas jual beli daging sapi di pasar induk Penajam (IDN Times/Ervan)

Dirinya selaku PJ Bupati PPU, berkomitmen untuk terus turun langsung mencari solusi dan terobosan terkait pengendalian inflasi daerah  di Kabupaten PPU agar terus terkendali.

Selain menggandeng Inkoppas, pihaknya juga akan menyiapkan gudang-gudang yang menjadi tempat penampungan bahan pokok asal luar daerah dan sewaktu-waktu dibutuhkan sudah bisa didistribusikan ke pedagang pasar dan masyarakat di PPU.

Keberadaan gudang penampung barang, tersedianya bahan pokok dan akses pendistribusian yang tiba langsung di Kabupaten PPU.

"Kita harapkan dapat memotong lonjakan harga barang di pasaran serta harga tetap stabil, termasuk stok barang yang selalu tersedia,” terangnya.

3. Ingin ada tol laut di wilayah PPU

Pemkab PPU Gandeng Inkoppas untuk Kendalikan Inflasi Daerah Pj Bupati PPU, Makmur Marbun saat pimpin rapat membahas inflasi daerah (IDN Times/Ervan)

Tidak hanya itu, Pemerintah PPU juga berkeinginan agar ada tol laut di wilayah PPU. Agar barang-barang yang masuk ke daerah yang menjadi serambinya IKN Nusantara ini, didatangkan langsung dari daerah pengiriman dan bisa tiba di pelabuhan PPU, tidak lagi  harus transit di Kota Balikpapan.

Selama ini, barang, logistik atau pangan yang masuk ke PPU berasal dari luar daerah seperti Surabaya dan Sulawesi, kemudian diturunkan dulu di Balikpapan  lalu dari Balikpapan akan tersebar di beberapa pelabuhan, untuk selanjutnya diangkut ke PPU.

Proses pengiriman barang dan pendistribusian inilah yang memicu harga barang yang masuk ke PPU menjadi lebih mahal, karena ongkos distribusinya belum lagi waktu yang lebih lama sehingga mengakibatkan ketersediaan bahan pokok tidak bisa dikendalikan. 

“Semoga kita bisa punya tol dan hal ini akan menjadi strategi bagi Pemkab PPU untuk mengubah akses logistik dan kebutuhan pokok lainnya, serta menjadi solusi penanganan inflasi, sehubungan dengan ketersediaan bahan pokok pangan dan harga-harga bahan lainnya di pasaran,” tutupnya.

Baca Juga: OKB di PPU yang Peroleh Ganti Rugi hingga Puluhan Miliar Rupiah

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya