Peran Dokter di PPU dalam Menyambut Pembangunan IKN Nusantara

Semua dokter bekerja keras tangani COVID-19

Penajam, IDN Times - Peran dokter disebut makin berat menyusul pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim). DPR RI sudah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN.

“Ke depan peran dokter di Kabupaten PPU tentu akan semakin berat. Apalagi setelah ditetapkannya IKN  berada di sebagian wilayah PPU oleh bapak Presiden RI Jokowi dan UU nya disahkan DPR RI  beberapa waktu lalu,” ujar Plt Bupati PPU Hamdam saat menghadiri pelantikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang PPU periode 2022-2025 dihadiri Ketua IDI Wilayah Kaltim dr Nataniel Tandirogang, Rabu (10/5/2022).

1. Kehadiran IKN jadi peluang bagi seorang dokter di sekaligus tantangan

Peran Dokter di PPU dalam Menyambut Pembangunan IKN NusantaraPlt. Bupati PPU. Ir. H. Hamdam berikan arahan pada dokter anggota IDI PPU (IDN Times/ Ervan)

Menurutnya, kehadiran IKN bagi seorang dokter di PPU tentu menjadi sebuah peluang besar sekaligus tantangan yang harus dihadapi. 

“Tinggal peluang dan tantangan tersebut akan dibawa untuk kemajuan atau justru sebaliknya hanya dianggap menjadi persoalan bagi yang bersangkutan,” tuturnya.

Diterangkan Hamdam, keberadaan organisasi  IDI di Kabupaten PPU, tentu diharapkan mampu memberikan kemajuan pada sektor pembangunan yang ada di daerah khususnya dalam bidang kesehatan. 

Baca Juga: Tak Diperhatikan, Warga Sotek dan Sepan di PPU Demo Perusahaan Tambang

2. Profesi dokter merupakan tugas mulia harus dijalankan dengan sebaik-baiknya

Peran Dokter di PPU dalam Menyambut Pembangunan IKN NusantaraIlustrasi pelayanan kesehatan pada pasien oleh Nakes Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)

Hamdam mengatakan, IDI adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai kemampuan lebih karena berprofesi sebagai dokter. Menjadi seorang dokter juga merupakan tugas mulia yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Oleh karena itu, tambah Hamdam, ia berharap seluruh pengurus dan anggota IDI PPU bisa memanfaatkan profesi dokter ini. Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat khususnya di Kabupaten PPU. 

Ia berharap, semoga organisasi ini dapat terus bersinergis dengan pemerintah daerah dan membawa  kemajuan ke arah yang lebih baik di PPU. Dan dirinya atas nama pribadi maupun pemerintah daerah menyampaikan selamat atas dilantiknya kepengurusan IDI Cabang PPU periode 2022-2025.

3. IDI berupaya secara optimal laksanakan amanah yang diberikan

Peran Dokter di PPU dalam Menyambut Pembangunan IKN NusantaraIlustrasi kasus COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Pada kesempatan itu, Ketua IDI Cabang PPU terpilih, dr Jansje Grace Makisurat dalam sambutannya mengaku, akan berupaya secara optimal melaksanakan amanah yang diberikan. 

Dia juga mengharapkan dukungan dan doa seluruh masyarakat PPU agar organisasi IDI yang dipimpinnya menjadi organisasi yang handal dan mampu mengemban visi dari organisasi yang jalankannya.

“Terima kasih kepada bapak bupati yang terus memotivasi organisasi ini agar terus bisa mengambil peran pembangunan, khususnya dalam bidang kesehatan di Kabupaten PPU,“ sebutnya.

4. Pelantikan tertunda akibat pandemik COVID-19

Peran Dokter di PPU dalam Menyambut Pembangunan IKN NusantaraIlustrasi Dokter Gigi di Tengah Pandemik COVID-19 (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Untuk diketahui, jelasnya, pelantikan pengurus IDI ini merupakan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) IDI tahun 2019 lalu. Namun setelah pemilihan ketika itu harus terhalang adanya pandemik COVID-19.  Sehingga pelantikan baru dapat dilaksanakan sekarang.

Ketika itu semua dokter di PPU turun ke lapangan dan bekerja ekstra dalam rangka penanganan COVID-19. 

“Untuk diketahui hingga saat ini jumlah dokter yang mengabdi di PPU ada sebanyak 90 orang, tersebar di seluruh rumah sakit (RS) maupun klinik-klinik swasta yang ada di PPU,” pungkasnya. 

Baca Juga: Pimpinan Ditahan KPK, Pegawai PPU Diminta Kompak Majukan Daerah

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya