Wujudkan Smart City, Pemkab PPU Kerja Sama dengan Telkom

Telah laksanakan bimbingan teknis

Penajam, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam proses menuju kota cerdas atau smart city. Pemerintah daerah pun menjalin kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero).

Pemkab PPU dan Telkom menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang implementasi dan pengembangan Smart City di gelar di Telkom Balikpapan, Senin (2/10/2022). 

Turut hadir organisasi perangkat daerah (OPD), kepala desa, dan badan usaha milik desa (Bumdes) PPU. 

“Saya mengapresiasi atas kerja sama ini, saya  berharap kerja sama itu dapat terus ditingkatkan sehingga pada akhirnya dapat membawa kemajuan dan nilai positif bagi Kabupaten PPU maupun PT Telkom Indonesia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam.

1. Pembangunan daerah memanfaatkan teknologi dan inovasi

Wujudkan Smart City, Pemkab PPU Kerja Sama dengan TelkomMoU antara Pemkab PPU dan PT. Telkom Indonesia tentang implementasi dan pengembangan Smart City (IDN Times/Ervan)

Hamdam mengatakan, Pemkab PPU terpilih sebagai salah satu peserta dalam implementasi gerakan menuju kota cerdas pada 2022. Event diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Pemkab PPU mempunyai visi menjadi kota yang maju, modern, dan religius. Tujuannya untuk mendorong pembangunan daerah dalam pemanfaatan teknologi dan inovasi menjawab tantangan maupun potensi di masa depan. 

"Smart city diharapkan dapat membantu solusi kendala perkotaan dan memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat yakni peningkatan kualitas hidup seperti efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya daerah,” tuturnya.

Baca Juga: Pemkab PPU akan Bangun Rest Area di Kawasan Trunen Menuju IKN

2. Mengurangi kesenjangan dalam masyarakat

Wujudkan Smart City, Pemkab PPU Kerja Sama dengan TelkomMoU antara Pemkab PPU dan PT. Telkom Indonesia tentang implementasi dan pengembangan Smart City (IDN Times/Ervan)

Selain itu, tambahnya, juga mengurangi kesenjangan dalam masyarakat, pengurangan kemacetan bagi pengguna jalan, transparansi dan partisipasi publik, transportasi publik, transaksi non tunai, manajemen limbah, mengurangi polusi dan emisi gas buang, energi, keamanan, data, dan informasi.

Pemkab PPU telah melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) sebanyak empat tahapan dan menghasilkan quick win pada setiap dimensi. Adapun enam pilar quick win Dimensi yang telah dihasilkan adalah, dimensi smart branding menghasilkan PUSPITA (Pusat Promosi dan Informasi Pariwisata) Leading Sector Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

“Lalu dimensi smart environment menghasilkan SERBU GASS (Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah Sampah) Leading Sector Dinas Lingkungan Hidup. Dimensi smart governance menghasilkan Go PPU (Aplikasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Leading Sector Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,” urainya.

3. Hasilkan dimensi smart economy dengan program SIHARPA

Wujudkan Smart City, Pemkab PPU Kerja Sama dengan TelkomMoU antara Pemkab PPU dan PT. Telkom Indonesia tentang implementasi dan pengembangan Smart City (IDN Times/Ervan)

Kemudian, lanjut Hamdam, menghasilkan dimensi smart economy dengan program SIHARPA (Sistem Informasi Harga Pasar) Leading Sector Dinas Pertanian. Dimensi smart living menghasilkan InTan Rozeline (Internet Taman Rozeline) leading sector Dinas Perkim.

Dan juga terciptanya dimensi smart society menghasilkan Call Center 112 Leading Sector Dinas Komunikasi dan Informatika.

"Saya berharap, dengan diperolehnya hasil selama bimbingan teknis serta dukungan dari PT Telekom, quick win berjalan selaras dengan visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten PPU," tutupnya.

Baca Juga: Edarkan Sabu di Hotel, Warga Panglima Betta Diringkus Polres PPU

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya