KKP Balikpapan Serahkan Bantuan 4 Ribu Vaksin Bagi Pelajar

KKP buka sentra vaksin, masyarakat bisa daftar online

Balikpapan, IDN Times - Vaksinasi untuk pelajar terus digencarkan. Hari Senin (6/9/2021) ini Kantor Kesehatan Kepelabuhanan (KKP) Balikpapan bersama Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan vaksinasi untuk siswa di SMP Negeri 12 Balikpapan. 

Vaksin tersebut berasal dari KKP Klas II Balikpapan. Kepala KKP dr. M. Zainul Mukhorobin mengungkapkan, penyerahan vaksin ini adalah bentuk kontribusi KKP terhadap penyelenggaraan vaksinasi, khususnya untuk anak sekolah di wilayah Puskesmas Telaga Sari.

"Data yang disampaikan Kepala Puskesmas melalui Dinas Kesehatan pada kami, ada sekitar 4.000 anak yang belum divaksin di wilayah Puskesmas Telagasari," sebutnya. 

Menurutnya KKP bisa berkontribusi sebanyak 4.000 dosis. "Mudah-mudahan kebutuhan berikutnya untuk menyampaikan kedua bisa dipenuhi dengan ketersediaan di KKP," katanya. 

1. KKP Balikpapan juga buka sentra vaksinasi bagi calon penumpang kapal dan pesawat

KKP Balikpapan Serahkan Bantuan 4 Ribu Vaksin Bagi PelajarVaksin COVID-19 Sinovac. Dok. IDN Times/bt

KKP juga melaporkan pada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, bahwa di KKP Klas II Balikpapan juga dibuka sentra pelayanan vaksinasi. Layanan ini, menurut dia, diperuntukkan bagi para penumpang pesawat dan kapal. 

Ada sekira 300 dosis per harinya, 200 untuk penumpang pesawat, dan 100 untuk penumpang kapal. KKP juga membuka pelayanan untuk masyarakat umum, dengan persyaratan tidak harus ber-KTP Balikpapan.

"Jadi untuk KTP Balikpapan maupun non Balikpapan apabila memerlukan vaksinasi COVID-19, untuk kebutuhan perjalanan maupun lainnya mudah-mudahan bisa diakses melalui KKP," terangnya.

Menurutnya cakupan vaksinasi COVID di kota Balikpapan, diakuinya masih kurang. Padahal animo masyarakat cukup besar. Sehingga layanan vaksinasi oleh KKP dibuka melalui sistem pendaftaran secara online.

"Jadi tiap hari dibuka mulai jam 9 sampai kuota terpenuhi. Maka jika saat mengakses tidak bisa, artinya kuota sudah terpenuhi. Mohon diulangi keesokan harinya pukul 09.00 Wita," jelasnya.

Baca Juga: Akses Jalan Ditembok, Warga Balikpapan Terjebak Tak Bisa Kemana-mana

2. Berharap bisa jadi percepatan vaksinasi bagi pelajar

KKP Balikpapan Serahkan Bantuan 4 Ribu Vaksin Bagi PelajarPelajar SMP Negeri 12 Balikpapan mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. (IDN Times/ Fatmawati)

Sementara dengan bantuan vaksin bagi pelajar ini diharapkan bisa jadi upaya agar pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera dilaksanakan. 

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini, terutama dengan bantuan dari KKP sebanyak 4.000 dosis diharapkan bisa bermanfaat untuk menurunkan kasus, terutama usia pelajar. 

"Perkembangan sejauh ini trennya turun. Namun kementerian sudah menyatakan walaupun tren kasus di Balikpapan turun, PPKM masih tetap di level 4," ungkapnya. 

Dirinya mengungkapkan hal ini kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Balikpapan serta seluruh pihak di SMP Negeri 12. Ia berharap kasus terus menurun agar PTM bisa segera dilakukan.

"Saya pun sebenarnya ingin PTM segera dilaksanakan, namun dengan hasil evaluasi dari pusat, Balikpapan harus melanjutkan PPKM level 4. Itu artinya jika memaksakan PTM, maka bisa jadi lebih banyak mudaratnya," papar Muhaimin.

Antara lain karena pelajar saat ini belum 100 persen mendapatkan vaksin. Terutama usia SD yang belum mendapatkan vaksin.

"Harapannya dengan bantuan KKP ini bisa mempercepat vaksinasi bagi anak-anak. Jangan sampai saat PTM dibuka malah jadi kluster baru," jelasnya. 

Jika pun dilaksanakan simulasi PTM, pelaksanaannya kemungkinan bertahap. Kendati ia berharap tidak ada kluster baru yang muncul. Yang nantinya berakibat kelas ditutup kembali.

"Apalagi kita semua sudah berjuang agar kasus turun. Dengan menggencarkan vaksinasi misalnya. Jangan sampai malam penyebaran yang tidak bisa kita tekan," kata dia. 

3. Wali kota berterimakasih, KKP layani vaksin bagi KTP non Balikpapan

KKP Balikpapan Serahkan Bantuan 4 Ribu Vaksin Bagi PelajarRahmad Mas'ud, Wali Kota Balikpapan (DN Times/Istimewa)

Sementara itu, Rahmad Mas'ud berharap melandainya kasus tidak membuat masyarakat Balikpapan lupa melaksanakan protokol kesehatan. Pencegahan COVID-19 lebih baik dilakukan dengan cara menerapkan protokol kesehatan.

Sejalan dengan percepatan vaksinasi yang terus dilaksanakan pemerintah kota Balikpapan bersama seluruh stakeholder.

"Harapan ke depannya pelajar bisa 100 persen divaksin. Saya juga berterima kasih pada KKP yang juga menyiapkan vaksin untuk masyarakat non KTP Balikpapan," ungkapnya. 

Dalam hal ini diakuinya memang ada keterbatasan pemerintah kota, seperti vaksin yang terbatas. "Namun hingga kini tim Dinkes Balikpapan, sebagai vaksinator terus secara maksimal melaksanakan tugas mereka," tandasnya.

Baca Juga: Arti Seni Mural dan Grafiti untuk Para Seniman di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya