Pemkot Banjarmasin Menerima 126 Pengaduan Online dari Masyarakat 

Soal jalan rusak paling banyak dilaporkan

Banjarmasin, IDN Times - Warga Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki kesadaran teknologi informasi yang cukup tinggi. Buktinya kanal aduan online yang difasilitasi Pemerintah Kota Banjarmasin cukup memperoleh aspirasi masyarakat.

Berdasarkan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) yang dikelola Kominfo Kota Banjarmasin menerima sebanyak 126 pengaduan pada tiga bulan terakhir. 

1. Terdapat 15 aduan fokus pada jalan rusak

Pemkot Banjarmasin Menerima 126 Pengaduan Online dari Masyarakat Monitoring aduan masyarakat oleh Diskominfotik Kota Banjarmasin.

Menurut Fungsional Pranata Humas sub Koordinator Monitoring Opini dan Aspirasi Masyarkat Diskominfotik Kota Banjarmasin Arbain, aduan masyarakat melalui kanal aduan online cenderung mengalami peningkatan.

Artinya kesadaran masyarakat akan teknologi cukup bagus.

"Jadi warga tidak lagi harus pergi mengadu ke instansi terkait. Warga rata-rata melek teknologi dan pandai memanfaatkan layanan aduan yang dikelola pihaknya," katanya.

Terdapat 126 aduan masyarakat itu yang teratas adalah soal permintaan perbaikan jalan baik yang rusak ringan hingga berat. Sedikitnya ada 15 aduan yang tersebar di Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Mempercantik Bandarmasih sebagai Potensi PAD bagi Kota Banjarmasin

2. Permintaan informasi publik dan penebangan pohon

Pemkot Banjarmasin Menerima 126 Pengaduan Online dari Masyarakat Pohon-pohon tumbuh subur di perkotaan di Banjarmasin

Selanjutnya, aduan terbanyak kedua ada pada permintaan informasi publik. Aspirasi ini menurutnya hal yang baru muncul dalam tahun ini. Aspirasi ini seperti permintaan warga terkait informasi pembagian set top box (STB), kemudian terkait info pencairan TPP PNS, juga pembuatan KIA.

Tiga teratas yang terakhir terkait permintaan penebangan pohon di Belitung Darat, (Banjarmasin Barat), Banjar Indah (Banjarmasin Selatan), Batu Benawa (Banjarmasin Tengah).

"Kebanyakan permintaan penebangan pohon itu karena pohon yang mengenai kabel listrik. Kondisi itu dikhawatirkan warga karena dapat membahayakan," katanya.

3. Aduan sudah ditindaklanjuti dinas terkait

Aduan masyarakat itu sudah ditindaklanjuti oleh instansi terkait yakni seperti Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin dan PUPR Kota Banjarmasin.

Bentuk kepercayaan masyarakat yang mengadu di laman website milik Diskominfotik.

Aduan tahun ke tahun sesusai data yang direkam pihaknya cenderung naik. Tahun ini saja misalnya, sama di semester pertama angka aduan di aplikasi Lapor naik signifikan.

Baca Juga: Pelayanan Puskesmas di Banjarmasin Tetap Aktif selama Lebaran 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya