Pemkot Banjarmasin Menggelar Uji Kompetensi bagi Pimpinan SKPD

Dua kepala dinas tidak lolos

Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar uji kompetensi bagi 10 kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat. Dua orang kepala dinas gagal lolos sehingga posisinya pun tergeser. 

Aparatur sipil negara (ASN) adalah abdi negara sehingga harus siap ditempatkan sesuai kompetensinya. 

"Ini merupakan hasil Job fit lalu, dan pak wali sudah menyetujuinya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diktat Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto, Selasa (4/4/2023).

1. Dua jabatan kepala SKPD dikosongkan

Pemkot Banjarmasin Menggelar Uji Kompetensi bagi Pimpinan SKPDPelantikan pejabat eselon ll dan lll di lingkup Pemko Banjarmasin.

Kota Banjarmasin melakukan mutasi jabatan terhadap 52 eselon 3 di lingkungan setempat. Posisi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Banjarmasin dibiarkan kosong. 

Dua pimpinan SKPD ini yakni Iwan Fitriadi dan Madyan ditarik menjadi Asisten Wali Kota Banjarmasin. 

Totok memastikan pergeseran jabatan dan mutasi pegawai merupakan hasil uji kompetensi yang digelar bulan lalu. 

Baca Juga: Pasar Wadai Malah Menyumbang Lonjakan Sampah Plastik di Banjarmasin

2. Penggeseran jabatan hal biasa

Pemkot Banjarmasin Menggelar Uji Kompetensi bagi Pimpinan SKPDWali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, pergeseran jabatan di lingkungan ASN merupakan hal yang biasa dalam penyegaran kinerja pegawai. Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas harus dijalankan. 

"Bila ada yang mudah jangan dipersulit, bila bisa cepat jangan diperlambat," katanya.

Pelantikan para ASN ini guna mengisi sejumlah posisi jabatan kepala bidang di Kota Banjarmasin yang kosong. 

3. Pejabat eselon lll banyak yang kosong

Posisi jabatan kepala bidang eselon 3 di Kota Banjarmasin masih banyak yang kosong. Termasuk pula fungsional di tingkat masing-masing kelurahan. 

Ibnu meminta agar posisi tersebut segera diisi untuk pengembangan karier para ASN di Banjarmasin. Termasuk juga pemberian pelayanan kepada masyarakat. 

"Jabatan kepala bidang eselon lll banyak yang kosong, juga fungsional tingkat kelurahan," katanya.

Baca Juga: Haul Guru Zuhdi di Banjarmasin Menyisakan 15 Ton Sampah

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya