Pembukaan Akses di Jalan MT Haryono Balikpapan Tetap Sesuai Jadwal
Proyek penanggulangan banjir daerah aliran sungai (DAS) Sungai Ampal Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Proyek penanggulangan banjir daerah aliran sungai (DAS) Sungai Ampal PT Fahreza Duta Perkasa berjalan sesuai rencana. Pembukaan akses di Jalan MT Haryono area Global Sport di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) akan dilakukan sesuai jadwal pada 20 Februari 2023 (besok).
Pihak kontraktor terus mengupayakan agar akses jalan ini bisa digunakan kembali dengan membuka satu jalur yang bisa dilewati minimal kendaraan roda dua.
“Target kita sebenarnya jalan ini bisa dilalui roda dua pada tanggal 17 Februari kemarin, namun karena kondisi cuaca sehingga pengerjaannya molor,” ujar Direktur PT Fahreza Duta Perkasa Cahyadi, Jumat (17/2/2023) malam.
1. Saat ini ada dua pekerjaan
Ilustrasi banjirCahyadi mengatakan, pihaknya menggarap dua proyek penanggulangan banjir di kawasan Jalan MT Haryono. Yakni proyek pemasangan box culvert dan penimbunan tanah di area DAS Sungai Ampal di area Global Sport Balikpapan.
“Penimbunan tanah ini hanya bisa dilakukan dalam kondisi cuaca tidak hujan, jika tidak pengerjaannya sulit dilakukan,” jelasnya.
Proyek ini terus dikebut agar pembukaan jalan di kawasan Global Sport bisa dilakukan sesuai jadwal. Sesuai kesepakatan dengan Pemkot Balikpapan.
Alat-alat berat sudah dikerahkan, di antaranya ekskavator, buldoser, dan truk pengangkut tanah agar pengerjaan bisa dilaksanakan.
Baca Juga: Kilang Pertamina Balikpapan Mengedukasi Keselamatan Pelajar
2. Kontraktor akan gelar pertemuan dengan pelaku usaha yang terimbas
Warga memindahkan barang berharga dari genangan banjir di Desa Pasi Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Minggu (17/11/2019). Tingginya intensitas hujan sejak sepekan terakhir menyebabkan ratusan rumah warga dan ratusan hektar perkebunan di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tengah, Bireun, Aceh Barat, dan Kota Langsa terendam banjir dengan ketinggian 20 sampai 130 cm. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/pd.Cahyadi mengatakan, pihaknya juga akan menemui sejumlah pihak yang terimbas proyek pengerjaan DAS Sungai Ampal ini. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara mereka dengan perusahaan.
Ia menghindari seperti terjadi pada MS Glow terkait persoalan drainase di Jalan MT Haryono.
“Tadi kami sudah berkomunikasi dengan pihak terkait bagaimana meminimalisir dampak ke masyarakat hal teknisnya seperti apa. Karena masyarakat belum tahu metode kita seperti apa, dan langkah-langkah seperti dampak penutupan akses ke usaha mereka,” terangnya.
3 Pemkot minta dukungan semua pihak
Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, Kapala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Balikpapan, Adamin Siregar meminta agar pihak kontraktor mampu memenuhi komitmennya dalam menyelesaikan proyek. Khususnya membuka akses Jalan MT Haryono pada 20 Februari ini.
"Instruksi tetap rencana tanggal 20 Februari untuk pembukaan jalan dengan catatan pelaksanaannya tidak terganggu faktor cuaca,” tukasnya.
Pemkot Balikpapan, katanya, meminta semua pihak untuk bisa mendukung penyelesaian proyek pengerjaan penanggulangan banjir DAS Sungai Ampal ini.
Baca Juga: Pengguna Sinopharm di Balikpapan Sudah Bisa Vaksin Booster
