Ribuan Lansia dan Pra Lansia Balikpapan Dapat Vaksinasi COVID-19

Satu orang bhabinkamtimas dampingi dua lansia

Balikpapan, IDN Times - Setelah berhasil mencapai herd imunity atau kekebalan kelompok guru dan tenaga pendidik, Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) berusaha mempercepat vaksinasi kelompok pra lansia di atas 50 tahun dan 60 tahun serta petugas pelayanan publik. 

Satgas Balikpapan melakukan vaksinasi terhadap 1.000 orang bagi para para lansia, pra lansia, dosen, pengawai pajak, bea cukai,  bank, pemerintahan, hingga instalator Perumda Tirta Manggar Balikpapan di vaksinasi centre BSCC Dome Balikpapan. 

"Ribuan hari ini menerima vaksinasi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati, Rabu (9/6/2021).

1. Satu orang bhabinkamtimas dampingi dua lansia

Ribuan Lansia dan Pra Lansia Balikpapan Dapat Vaksinasi COVID-19Vaksinasi COVID-19 di DOME Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)

Alwi mengatakan, untuk percepatan pemberian vaksin bagi pra lansia dan lansia, pihaknya akan kerja sama dengan personel TNI/Polri. Mereka yang akan melakukan pendampingan pada lansia dan pra lansia. 

“Kemungkinan vaksinasi di kelompok pra lansia dan lansia agak lamban dilakukan karena mereka kesulitan untuk menuju ke centre vaksinasi atau puskesmas. Nah, tadi arahan Waka Polda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto menyatakan setiap bhabinkamtimas akan mendampingi dua orang lansia dalam setiap kegiatan vaksinasi di puskesmas,” ujarnya.

Sehingga, proses vaksinasi para lansia dan pra lansia di Balikpapan bisa berjalan lancar. 

Baca Juga: Tim Ahli Disewa Selidiki Surutnya Waduk Telaga Sari Balikpapan

2. Perkuliahan masih dilakukan secara daring

Ribuan Lansia dan Pra Lansia Balikpapan Dapat Vaksinasi COVID-19Wakil Ketua Dua Bidang SDM, Keuangan, Sarana dan Prasarana STT Mighas, Selvia Sarungu. (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, perwakilan Sekolah Tinggi Teknik Minyak dan Gas (STT Migas) Balikpapan mengaku memperoleh jatah vaksinasi bagi 67 dosen dan staf karyawan. Sekolah tinggi ini terdapat sebenarnya memiliki 100 dosen dan staf karyawan STT Migas Balikpapan. 

“Kami dihubungi dua hari yang lalu untuk mendata dosen dan karyawan, setelah kami serahkan datanya, kami dihubungi untuk bisa mendapatkan vaksin hari ini,” kata Wakil Ketua Dua Bidang SDM Keuangan Sarana dan Prasarana STT Migas Selvia Sarungu.

"Hadir sebanyak 63 orang di mana 4 orang lainnya sudah mendapatkan vaksin dari instansi lain," imbuhnya. 

Selvia mengatakan, pemberian vaksinasi COVID-19 ini tentunya meningkatkan rasa percaya para dosen dan pegawai STT Migas melawan pandemik COVID-19. Selain tentunya tetap melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemik ini. 

STT Migas Balikpapan masih menggelar perkuliahan secara online atau daring bagi 1.000 mahasiswa selama masa pandemik. Mereka menunggu arahan dari pemerintah soal pemberlakuan proses belajar mengajar secara langsung. 

3. Sebanyak 27 fasilitas kesehatan berikan layanan vaksinasi

Ribuan Lansia dan Pra Lansia Balikpapan Dapat Vaksinasi COVID-19Puskesmas Mekar Sari Balikpapan berikan vaksin bagi 48 orang pra lansia. (IDN Times/Hilmansyah)

Dalam percepatan vaksinasi ini, Satgas COVID-19 berencana memberikan vaksin kepada 2.500 dari kelompok pra lansia, lansia dan pelayanan publik. Karenanya selain di Vaksinasi Center BSSC Dome, RSUD Beriman dan RS Sayang Ibu, vaksinasi juga dilakukan di fasiltas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas.

“Puskesmas Mekar Sari, hari ini kami memberikan vaksin kepada 48 orang pra lansia, dan juga beberapa lansia serta pelayanan publik untuk suntik vaksin lanjutan,’’ ujar Kepala Puskesmas Mekar Sari Lily Anggraini .

Lily mengatakan, alur pemberian vaksin dilakukan menggunakan alur dua meja di mana meja pertama untuk pendaftaran, pengecekan di aplikasi peduli dan lindungi, dan screening kesehatan. Kemudian dilanjutkan pemberian vaksin di meja dua dan observasi selama 15 menit.

4. Pra lansia merasa terlindungi

Ribuan Lansia dan Pra Lansia Balikpapan Dapat Vaksinasi COVID-19Proses vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Balikpapan Kaltim, Minggu (7/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu seorang pra lansia Balikpapan Rufaidah mengaku pertama kalinya memperoleh suntikan vaksinasi COVID-19. Ia memuji pelayanan petugas yang profesional dari proses pendaftaran, antrean, hingga penyuntikan vaksinasi. 

“Harapannya dengan pemberian vaksin, imun menjadi kuat. Namun demikian, tidak serta merta mengabaikan prokes tetap menerapkan 3 M menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak karena vaskin tidak sepenuhnya dapat melindungi,” tutupnya.

Baca Juga: Semrawut, Penertiban PKL Pandansari Balikpapan akan Dilakukan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya