Sempat Hilang, Kapal Sembako Banjarmasin Ditemukan Kondisi Mati Mesin
Kapal sembako dari Banjarmasin Kalsel yang mati mesin di perairan Teluk Balikpapan. Foto istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Tim SAR Gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan akhirnya berhasil menemukan KM Arahman di perairan Teluk Balikpapan. Kapal pengangkut sembako ini dilaporkan hilang saat berlayar dari Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara).
Setelah tiga hari pencarian, kapal ditemukan sekitar 36 kilometer di perairan Teluk Balikpapan.
“Kapal itu informasi dari pelapor itu mengangkut bahan pokok dari Banjarmasin tanggal 25 November mau ke Tarakan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Balikpapan Melkianus Kotta, Senin (1/11/2021).
1. Langsung bentuk tim SAR Gabungan
Pencarian kapal sembako dari Banjarmasin Kalsel yang mati mesin di perairan Teluk Balikpapan. Foto istimewaSetelah mendapatkan laporan kapal hilang, Basarnas Balikpapan langsung bentuk tim dan melakukan pencarian. Setelah tiga hari pencarian berhasil menemukan kapal yang hilang berikut awak kapal.
“Hari ini hari ketiga kalau untuk kegiatan operasi, tadi kami keluar pada pukul 07.00 dan sempat komunikasi dengan pelapor. Dalam komunikasi itu, bahwa korban ini (awak kapal) sudah diketahui dan akhirnya kami minta koordinat dan kami menuju ke koordinat tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Asyik, Stadion Batakan Balikpapan Tuan Rumah Liga 2 Indonesia
2. Kapal ditemukan dalam keadaan mati mesin
Pencarian kapal sembako dari Banjarmasin Kalsel yang mati mesin di perairan Teluk Balikpapan. Foto istimewaKetika ditemukan ketiga awak kapal masih dalam kondisi yang baik dan langsung dievakuasi. Begitu pun kondisi kapal pun baik hanya saja mesin mati.
Kemudian ketiga awak kapal langsung dievakuasi dibawa ke rumah sakit.
“Kondisi ketika ditemukan ketiga korban ini dalam keadaan sehat, posisi kapal juga dalam keadaan normal,” jelasnya.
Kapal ditemukan tidak jauh dari Balikpapan yakni sekitar 36 kilometer dan masih di perairan Teluk Balikpapan.
“Cuma memang terkendala mereka mesin saja, di mana kapal mengalami mati mesin, jadi tidak bisa berkoordinasi,” paparnya.
3. ABK berhasil dievakusi, operasi SAR ditutup
Pencarian kapal sembako dari Banjarmasin Kalsel yang mati mesin di perairan Teluk Balikpapan. Foto istimewaKetiga awak kapal yang berhasil dievakuasi yakni Jamal, Nasrin, dan Burhan. Setelah ditemukan tim sebanyak 25 orang bersama relawan yang melakukan pencarian langsung dibubarkan.
“Jadi dengan selesainya pelaksanaan kegiatan operasi, maka pelaksanaan operasi ini kami anggap selesai," paparnya.
Proses pencarian SAR ini melibatkan personel Polairud Polda Kaltim, Banda Indonesia, Rescue Garuda, dan relawan.
Baca Juga: Kapal Sembako dari Banjarmasin Dilaporkan Hilang di Perairan Kukar
