14 Pasien Diisolasi dan 105 ODP Virus Corona di Balikpapan

Pemkot Balikpapan akan produksi hand sanitizer

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memberikan informasi terbaru mengenai pasien terkait virus corona. Rizal menjelaskan, Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang diobservasi dan diisolasi di rumah sakit ada 17 orang yang tersebar di 6 rumah sakit di Balikpapan. 

"Namun masih ada enam pasien lagi yang masih mengantri untuk ditangani karena keterbatasan ruang isolasi.  Tiga diantaranya akan segera dimasukan ke dalam ruang isolasi dan tiga sisanya masih mengantre di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dengan pengawasan ketat," kata Rizal dalam kegiatan jumpa pers yang dilaksanakan di Ruang Rapat 1 Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (18/3) sore.

1. Terdapat 14 PDP dan 105 ODP di Balikpapan

14 Pasien Diisolasi dan 105 ODP Virus Corona di BalikpapanSumber Dinas Kesehatan Kota Balikpapan

Sebanyak 10 PDP berada di RSUD. Dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). Dua orang PDP di RS. Pertamina Balikpapan, dua PDP di RS Siloam, satu PDP di RS Bhayangkara, satu PDP di RSUD Beriman, satu PDP di RS Hermina. Total terdapat 17 PDP virus corona di Balikpapan.

Dari jumlah tersebut, dua pasien dalam pengawasan di RSKD dan satu RS Hermina dinyatakan negatif virus corona, sehingga hari ini telah diizinkan pulang. Sehingga kini tersisa 14 PDP di Balikpapan.

Sementara untuk Orang dalam Pemantauan (ODP), kemarin masih 145 orang, namun hari ini Rabu (18/3) sebanyak 40 orang telah menyelesaikan masa pemantauan selama 14 hari, jadi kini terdapat 105 ODP virus corona. 

2. Pemkot Balikpapan akan memproduksi sendiri hand sanitizer

14 Pasien Diisolasi dan 105 ODP Virus Corona di BalikpapanIlustrasi hand sanitizer (IDN Times/Mela Hapsari)

Sementara, untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer di pasaran, Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan memproduksi sendiri produk hand sanitizer sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Balikpapan.

Hand sanitizer merupakan cairan pembersih tangan tanpa air yang berbasis alkohol yang berfungsi membunuh kuman, termasuk virus corona.

“Kita sudah uji coba dan hasil bagus, jadi kami akan memproduksinya menjadi lebih banyak untuk mengatasi masalah kelangkaan hand sanitizer di pasaran,” kata Rizal

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan: Liburan Sekolah Pelajar Diimbau Mengisolasi Diri

3. Hand sanitizer telah diuji coba kualitasnya

14 Pasien Diisolasi dan 105 ODP Virus Corona di Balikpapantomsguide.com

Menurut Rizal, sebelum melakukan produksi secara masal, pihaknya telah melakukan sejumlah uji coba untuk membuat cairan hand sanitizer. Setelah dilakukan uji coba, hasil yang dibuat dinyatakan cukup bagus sebagai cairan untuk membunuh virus dan bakteri dalam menanggulangi penyebaran virus corona. 

“Saya sudah perintah OPD (Organisasi Perangkat Terkait) untuk mulai memproduksi, agar dapat dibagikan ke sejumlah titik untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di masyarakat,” jelasnya.

4. Jumlah ruang isolasi akan ditambah menjadi sebanyak 21

14 Pasien Diisolasi dan 105 ODP Virus Corona di BalikpapanIDN Times/Aji

Rizal menjelaskan berdasarkan hasil rapat koordinasi terkait perkembangan kasus suspect COVID-19, minimnya fasilitas ruang isolasi masih menjadi persoalan utama untuk memaksimalkan penanganan terhadap pasien yang diduga terjangkit virus corona.

“Sekarang ada 10, nanti kita tambah jadi 21 buah. Memang kita akui ruang isolasi yang ada tidak memenuhi standar WHO, namun sudah cukup untuk menangani pasien corona karena sudah dilengkapi dengan filter negatif,” jelasnya.

Selain persoalan minim kapasitas ruang isolasi, ketersediaan Alat Pelindung Diri (OPD) bagi tenaga medis yang menangani pasien corona juga persoalan.

“Ini kami akan sampaikan ke Pemerintah Pusat, karena hingga saat ini baru ada 5 bantuan APD yang sudah diberikan,” jelasnya.

Baca Juga: Salat Jumat di Balikpapan Belum Terpengaruh Virus Corona

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya