Langka di Pasaran, Dinas Perdagangan Balikpapan Akan Sidak Stok Masker

Aparat bakal tindak oknum penimbun masker

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah pusat perbelanjaan dan apotek di Kota Balikpapan untuk menindaklanjuti kelangkaan masker di Kota Balikpapan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rahman mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk kepolisian untuk menindak apabila ditemukan adanya oknum yang diduga melakukan penimbunan, sehingga menyebabkan kelangkaan terhadap stok masker di Kota Balikpapan.

“Saya sudah tegaskan tidak boleh mengambil kesempatan dalam kondisi seperti ini, kalau ada oknum yang ditemukan melakukan penimbunan jelas harus ditindak, kami akan serahkan ke kepolisian,” kata Arzaedi ketika diwawancarai wartawan.

1. Sasar stok apotek dan supermarket

Langka di Pasaran, Dinas Perdagangan Balikpapan Akan Sidak Stok MaskerIDN Times/Mela Hapsari

Menurut Arzaedi, pihaknya sejak beberapa hari yang yang lalu telah melakukan pemeriksaan ke salah satu distributor masker di Kota Balikpapan dan ditemukan stok di gudang sedang kosong karena permintaan yang tinggi.

Selain itu, pihak penjual seperti apotek dan pusat perbelanjaan juga enggan menambah stok masker karena harga beli dari distributor yang sudah tinggi, sehingga khawatir ketika dilakukan penambahan stok, ternyata secara tiba-tiba harga turun mereka berpotensi merugi.

Baca Juga: Efek Panic Buying, Wawali Balikpapan Bantah Stok Masker Kosong 

2. Stok bahan pokok masih aman

Langka di Pasaran, Dinas Perdagangan Balikpapan Akan Sidak Stok MaskerPersediaan sembako di supermarket (IDN Times/Denny Adhietya Febrian)

Arzaedi menjelaskan, selain memeriksa ketersediaan stok masker, Dinas Perdagangan juga melakukan pemeriksaan terhadap stok bahan pokok di sejumlah distributor dan pusat perbelanjaan di Kota Balikpapan.

Dipastikan stok bahan pokok di Kota Balikpapan masih dalam kondisi aman, tidak ada lonjakan pembelian sebagai dampak dari isu virus corona.

“Kami sudah melakukan monitor di sejumlah supermarket kondisinya aman terkendali, Alhamdulillah, masyarakat masih paham untuk tidak panik dan tetap berbelanja sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.

Arzaedi menegaskan pihaknya saat ini telah bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak tegas oknum yang memanfaatkan situasi dengan melakukan penimbunan masker atau bahan pokok, yang dapat berakibat pada kelangkaan stok di masyarakat.

“Kami akan tindak tegas dan pelakunya akan diserahkan ke aparat untuk proses,” tegasnya

3. Wawali Balikpapan : masker buat orang sakit

Langka di Pasaran, Dinas Perdagangan Balikpapan Akan Sidak Stok MaskerWakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (tengah) (IDN Times/Mela Hapsari)

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan melakukan pembelian masker secara berlebihan.

Karena sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan, penggunaan masker hanya digunakan untuk orang yang sakit agar tidak menulari orang masih dalam kondisi sehat.

Menurutnya, yang terpenting adalah menjaga kondisi tubuh dengan pola hidup sehat diantaranya dengan selalu mencuci tangan dan selalu menjaga kebersihan diri.

“Saya sudah sampaikan, masker itu dianjurkan untuk orang sakit, orang sehat tidak perlu, yang penting adalah menjaga kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Stok Masker di Apotek Balikpapan Kosong

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya