Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Bertambah 2 Orang
IDN Times/Haikal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona di Balikpapan kembali bertambah dua orang. Penambahan jumlah pasien positif tersebut menambah daftar jumlah pasien positif virus corona di Kota Balikpapan yang terkonfirmasi positif jadi sebanyak 17 orang.
Dari sejumlah pasien positif ini, pada pemeriksaan lanjutan 3 orang sudah dinyatakan negatif COVID-19, dan 1 orang meninggal dunia.
"Dua orang ini telah terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium BBLK Surabaya yang sudah diterima," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (6/4) sore.
1. Pernah melakukan perjalanan ke Jawa Barat dan Singapura
IDN Times/Candra IrawanMenurut Rizal, kedua pasien terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Surabaya.
Kedua pasien ini berjenis kelamin perempuan. Pasien positif yang pertama berumur sekitar 30 tahun. Berdasarkan hasil tracking yang dilakukan, pasien diduga terpapar virus corona saat melakukan perjalanan ke daerah Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan pasien yang kedua merupakan pasien perempuan berusia sekitar 68 tahun. Berdasarkan hasil penelusuran pasien dilaporkan pernah melakukan perjalanan ke Singapura dan beberapa tempat di wilayah Balikpapan.
"Keduanya adalah perempuan, yang satu pernah melakukan perjalanan ke Jawa Barat dan satunya lagi pernah melakukan perjalanan ke Singapura dan beberapa tempat di Kota Balikpapan," jelas Rizal.
Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Penyebar Hoaks COVID-19 di Balikpapan
2. Pasien PDP bertambah jadi 40 orang
Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)Rizal menjelaskan, berdasarkan hasil laporan kewaspadaan virus corona pada tanggal 6 Maret 2020, pukul 16.00 WITA, untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP) saat ini bertambah menjadi 40 orang, naik dibandingkan kemarin yakni sebanyak 38 orang.
Sedangkan untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) saat ini mencapai 1.105 orang, menurun dibandingkan hari sebelumnya yakni 1.171 orang.
3. Petugas Puskesmas diprioritaskan jalani rapid test COVID-19
Wartawan Pikiran Rakyat Depok ikut rapid test (Rohman Wibowo/IDN Times)Setelah menyelesaikan pelaksanaan rapid test kepada sejumlah tenaga medis di rumah sakit, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan berencana akan melanjutkan pelaksanaan rapid test COVID-19 kepada para tenaga medis yang ada di Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, petugas Puskesmas merupakan garda terdepan sehingga harus diprioritaskan.
"Kemarin kita menerima bantuan sebanyak 500 rapid test, kita melakukan pemeriksaan terhadap tenaga medis di rumah sakit selanjutnya adalah petugas Puskesmas, karena mereka sebenarnya adalah garda terdepan yang menerima rujukan," ujarnya.
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)
Baca Juga: Wali Kota: Rekomendasi WHO, Warga Balikpapan Wajib Gunakan Masker
