THR Pasukan Kuning di Balikpapan Dijamin Tidak Kena Rasionalisasi

Besaran THR 1 bulan gaji

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan menjamin akan tetap memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sekitar 800 pasukan kebersihan pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2020 ini.

“Tenaga kontrak seperti pasukan kuning yang terdiri dari tukang sapu sama pengangkut sampah pasti dapat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Suryanto ketika dijumpai wartawan di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (24/4).

1. Gaji dan THR pasukan kuning aman

THR Pasukan Kuning di Balikpapan Dijamin Tidak Kena Rasionalisasiilustrasi rupiah. IDN Times/Ita Malau

Menurutnya, kebijakan untuk pemberian THR atau paket hadiah Lebaran kepada pasukan kebersihan tidak terpengaruh dengan kebijakan rasionalisasi sejumlah anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan untuk membiayai program percepatan penanganan virus corona atau COVID-19 di Kota Balikpapan.

Ia menjelaskan pelaksanaan rasionalisasi yang dilakukan di DLH hanya sebatas sejumlah kegiatan yang dinilai tidak mendesak, sedangkan untuk alokasi gaji dan THR bagi pasukan kebersihan tidak ada perubahan.

“Cuma eselon 2 saja yang tidak dapat, eselon 3 ke bawah dapat semua termasuk tenaga kontrak yakni pasukan kuning (dapat THR), rasionalisasi di DLH tidak seberapa,” jelasnya.

Baca Juga: Selama 33 Hari Diisolasi, Pasutri Corona di Balikpapan Akirnya Sembuh

2. Besaran THR 1 bulan gaji

THR Pasukan Kuning di Balikpapan Dijamin Tidak Kena RasionalisasiIlustrasi uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, besar THR yang akan diterima pasukan kuning atau para petugas kebersihan ini tercatat mencapai besaran 1 bulan gaji pokok atau sekitar Rp1,5 juta. Sedangkan untuk gaji total pasukan kebersihan yang ada di DLH Kota Balikpapan termasuk gaji pokok berkisar Rp3 juta.

“Biasanya THR mereka, kami berikan satu bulan gaji,” terang Suryanto.

Memasuki bulan Ramadan, Suryanto memastikan tidak ada perubahan jadwal kerja kepada pasukan kebersihan. Mereka bekerja tetap sesuai dengan jadwal waktu kerja yang telah ditetapkan, untuk memastikan seluruh sampah yang ada di masyarakat dapat terangkut dan terbuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu, kegiatan penyapuan jalan akan tetap dilaksanakan seperti biasa.

3. Kendaraan angkutan sampah disiapkan sarana untuk cuci tangan

THR Pasukan Kuning di Balikpapan Dijamin Tidak Kena RasionalisasiPara penyapu jalan di Balikpapan mendapatkan bantuan sembako (IDN Times/Hilmansyah)

Namun ia memastikan seluruh pasukan yang dilibatkan dalam kegiatan pengangkutan sampah atau penyapuan jalan yang dilakukan tetap menggunakan alat pelindung diri atau APD seperti masker. 

Selain itu, pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan di masing-masing armada pengangkut sampah dengan menyiapkan jerigen dan sabun untuk mencuci tangan.

“Kalau ada penambahan (petugas) paling menjelang Lebaran, tapi kita belum tahu bagaimana nanti apakah akan ada kegiatan salat Id atau tidak,” ungkapnya.

Ia menerangkan total anggaran yang dialokasikan untuk DLH Kota Balikpapan pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan 2020 mencapai Rp93 miliar.

Paling banyak anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai pembayaran gaji pegawai hingga tenaga kebersihan yang ada di lingkungan DLH Kota Balikpapan.

“Kita dikurangi sedikit saja sekitar Rp2 miliar saja, karena memang untuk DLH hampir tidak ada rasionalisasi,” terangnya.

Baca Juga: Waspada! Transmisi Lokal di Balikpapan Kembali Bertambah

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya