Hari Pertama Kerja, Kantor DPRD Balikpapan Diwarnai Demo Mahasiswa
IDN Times/Maulana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Hari pertama masuk kerja bagi anggota DPRD Kota Balikpapan diwarnai aksi unjuk rasa dari sejumlah perwakilan mahasiswa.
Mereka menuntut agar anggota DPRD Kota Balikpapan 2019 - 2024 yang baru dilantik dapat menyelesaikan sejumlah persoalan yang terjadi di Kota Balikpapan. Salah satunya, kasus korupsi yang juga melibatkan beberapa anggota DPRD Kota Balikpapan periode sebelumnya.
"Kami minta agar kasus-kasus yang pernah terjadi sebelumnya tidak terulang kembali dan dapat dituntaskan oleh anggota dewan yang baru," kata salah satu koordinator aksi Andronikus Karundeng ketika menggelar aksi di halaman kantor DPRD Kota Balikpapan, Selasa (27/8)
1. Kasus RPU masih jadi sorotan
IDN Times/MaulanaMasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kota Balikpapan memulai aksi dengan berjalan kaki dari pertigaan jembatan penyeberangan orang (JPO) Balikpapan Trade Center (BTC) Jalan Jendral Sudirman, Balikpapan Kota, pukul 10.00 Wita.
Para pengunjuk rasa datang dengan membawa jargon dan spanduk yang berisi beberapa tuntutan yakni penuntasan kasus korupsi, pemerataan pendidikan, kedaulatan pangan dan pengetatan pengawasan proyek pembangunan yang berpotensi diselewengkan.
Selain itu, massa juga membawa kotak yang berisi rekaman masalah Kota Balikpapan seperti banjir dan korupsi yang terpublikasi di media. Andronikus menerangkan kedatangan mereka untuk menyambut para anggota DPRD Kota Balikpapan yang baru, agar dapat bertugas untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat .
Menurutnya, formasi dewan yang baru harus mampu menyelesaikan permasalahan yang ada, termasuk permasalahan yang disisakan dari periode sebelumnya.
"Kami datang untuk memberikan selamat atas dilantiknya wakil rakyat yang baru, harapannya permasalahan yang ada dapat diselesaikan," jelasnya.
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Terpilih Balikpapan Dilantik
2. DPRD: Perketat pengawasan penggunaan anggaran
IDN Times/MaulanaMenanggapi tuntutan dari sejumlah pengunjuk rasa, Anggota DPRD Kota Balikpapan Taufiqurrahman sangat berterima kasih dengan masukan yang disampaikan oleh mahasiswa.
"Alhamdulillah ini sesuatu motivasi buat saya secara pribadi dan karena basic saya memang sebagai penggiat anti korupsi sebelumnya, yang mana dulu kita di luar ring sekarang kita masuk dalam, jadi kami akan meningkatkan fungsi pengawasan," ujarnya.
Untuk menghindari permasalahan, yang telah terjadi pada periode sebelumnya, pihaknya berjanji akan meningkatkan fungsi dewan sebagai lembaga pengawasan, sehingga anggaran yang telah dialokasikan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
"Jadi fungsi pengawasan akan lebih kami perketat, sehingga lembaga eksklusif harus sangat berhati-hati dalam menggunakan anggaran dan tepat sasaran," tungkasnya.
3. Penegakan hukum jangan pandang bulu
IDN Times/MaulanaTaufik menegaskan pihaknya tidak akan membeda-bedakan dalam proses pengawasan penggunaan anggaran.
"Saya berjanji akan agendakan sidak tiap hari, untuk meningkatkan pengawasan," tegasnya.
Menurutnya, sejumlah persoalan yang belum tuntas dalam periode sebelumnya akan menjadi atensi dalam kinerja DPRD Balikpapan Periode 2019-2024 ini.
Baca Juga: 5 Ribu Paket Sembako Jadi Suvenir Pelantikan DPRD Balikpapan
