Jelang Nataru, Dinkes Balikpapan Fokus Jalur Mudik dan Tempat Wisata 

Maksimalkan layanan darurat 119

Balikpapan, IDN Times - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Dinas Kesehatan Balikpapan melakukan berbagai persiapan pelayanan untuk masyarakat di masa liburan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty, M.Kes menjelaskan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan memfokuskan pelayanan di dua Puskesmas yakni Puskesmas Karang Joang dan Manggar Baru pada saat libur Nataru.

“Dalam menyambut perayaan Natal dan tahun baru kali ini akan memfokuskan pelayanan pada titik krusial yakni di kawasan Karang Joang dan Manggar, karena di kedua lokasi tersebut  akan terjadi peningkatan kegiatan masyarakat,” kata dr. Andi Sri Juliarty, M.Kes yang akrab disapa Dio ketika diwawancarai di Balikpapan Trade Center, Senin (23/12).

1. Fokus pada jalur mudik dan tempat wisata

Jelang Nataru, Dinkes Balikpapan Fokus Jalur Mudik dan Tempat Wisata Ilustrasi jalan tol (IDN Times/Maulana)

Selain itu, dr. Dio menjelaskan pihaknya juga akan memfokuskan pengawasan di kawasan Jalan Soekarno-Hatta yang merupakan jalur lalu lintas provinsi. Tingkat kepadatan kendaraan di sekitar ruas ini diperkirakan akan mengalami peningkatan sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan di sekitar lokasi tempat wisata Pantai Manggar yang diperkirakan akan mengalami lonjakan jumlah pengunjung. Di Pantai Manggar, Dinas Kesehatan membangun posko untuk memberikan pelayanan kepada para pengunjung.

“Kami juga akan bangun posko di lokasi Pantai Manggar, sehingga dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap kejadian yang terjadi,” jelas dr. Dio.

Baca Juga: PLN Kaltimra Jamin Distribusi Listrik Lancar selama Nataru

2. Sebanyak 5 Puskesmas 24 jam disiagakan

Jelang Nataru, Dinkes Balikpapan Fokus Jalur Mudik dan Tempat Wisata IDN Times/Maulana

Untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh masyarakat dalam libur Nataru, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyiagakan 5 Puskesmas 24 jam mulai 23 Desember (H-2) hingga 1 Januari 2020.

Kelima Puskesmas 24 Jam itu yakni Puskesmas Damai, Puskesmas Karang Rejo, Puskesmas Baru Tengah, Puskesmas Gunung Samarinda, dan Puskesmas Teritip. Pada masing-masing Puskesmas 24 jam tersebut akan disiagakan dokter jaga dan petugas medis lainnya yang siap melayani kejadian gawat darurat.

Tiap Puskesmas ditugaskan 7 orang tenaga medis terdiri dari dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, asisten apoteker, administrasi, dan sopir ambulans.

“Petugas medis akan bekerja secara shift sesuai dengan jadwal yang sudah ada, sehingga tidak ada perubahan dari jadwal yang sudah ditetapkan, dan saya tekankan dibatasi yang cuti,” ujar dr. Dio.

3. Maksimalkan layanan darurat 119

Jelang Nataru, Dinkes Balikpapan Fokus Jalur Mudik dan Tempat Wisata Ilustrasi (Humas Pemprov Sulsel)

Untuk mengantisipasi setiap kejadian yang terjadi di masyarakat ketika libur Nataru, Dio meminta agar masyarakat dapat melaporkan setiap kejadian yang membutuhkan tenaga medis melalui layanan darurat 119.

Melalui layanan ini setiap kejadian yang terjadi di masyarakat dapat dilaporkan langsung ke unit layanan call center yang terpusat di Dinas Kesehatan, sehingga dapat ditangani dengan cepat.

“Kita menurunkan tim Public Service Center (PSC) 119, untuk merespon kejadian yang ada,” kata dr. Dio.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Jelang Natal, Polda Kaltim Amankan Gereja dan Siapkan 2 Ribu Personel

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya