Penyaluran BBM dan LPG di Kalimantan Tidak Terpengaruh Kabut Asap
IDN Times/Maulana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - PT Pertamina Refinery Unit (RU) V Kalimantan memastikan bencana kabut asap yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan tidak mempengaruhi proses distribusi untuk BBM dan LPG untuk wilayah kalimantan dan Indonesia Timur.
Distribusi bahan bakar minyak dan LPG dari kilang Pertamina Balikpapan dipastikan berjalan normal, tidak terganggu dengan kejadian kabut asap yang terjadi.
“Kami pastikan untuk distribusi BBM aman, tidak terganggu dengan kejadian ini,” kata Region Manager Communication & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari ketika diwawancarai wartawan di Balikpapan, belum lama ini.
1. Tidak ada perubahan jadwal distribusi
ANTARA FOTO/Umarul FaruqKejadian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah yang ada di Indonesia telah menimbulkan bencana kabut asap. Beberapa wilayah udara di Kalimantan diselimuti kabut asap dalam beberapa pekan terakhir.
Ratusan rute penerbangan ke wilayah Utara Kalimantan terpaksa dibatalkan karena tebalnya kabut asap harus dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan.
Heppy menjelaskan kondisi kabut asap yang terjadi tidak mempengaruhi proses distribusi BBM dan LPG di wilayah Pertamina Kalimantan baik dari tanker di TBBM maupun dalam distribusi jalur darat.
Ia menjelaskan proses distribusi yang dilakukan tetap sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat, proses pengiriman BBM dan LPG tetap berjalan normal seperti biasanya.
"Kami sampaikan bahwa hingga saat ini distribusi BBM dan LPG masih berjalan dengan normal dan kabut asap ini masih belum mengganggu distribusi baik dari tanker maupun dari mobil tangki ke SPBU, saat ini masih normal," jelas Heppy.
Baca Juga: Pernah Jadi Dewan Komisaris Pertamina, Ini Jejak Karier BJ Habibie
2. Masyarakat tidak perlu panik
IDN Times/MaulanaDengan kejadian kabut asap yang terjadi, PT Pertamina Kalimantan mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik karena proses pengiriman BBM dan LPG tetap berjalan normal seperti biasanya.
"Masih sesuai schedule, penyaluran BBM maupun di LPG hingga saat ini kondisi masih berjalan dengan normal dan lancar dan masyarakat tidak perlu panik," terangnya.
Heppy menerangkan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada sopir truk tangki pengangkut BBM dan LLG agar menurun kecepatan dalam berkendara untuk mengantisipasi kejadian kabut asap.
Hal itu dilakukan untuk menghindari bahaya yang terjadi akibat kabut asap yang menyelimuti sejumlah ruas jalan yang ada di kalimantan.
“Mereka punya batas kecepatan maksimal dan minimal tapi kondisi ini mereka harus ekstra hati-hati, kami minta diturunkan kecepatan agar tidak ada masalah dalam penyaluran BBM dan elpiji,” ungkapnya.
3. Berikan bantuan pompa di wilayah kebakaran
BPBD BalikpapanTerkait kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Kalimantan, PT Pertamina Kalimantan telah menyalurkan bantuan pompa untuk membantu dalam proses pemadaman api di sejumlah wilayah yang terdampak seperti di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Heppy menjelaskan, saat pihaknya masih melakukan pemetaan wilayah yang terdampak kejadian kebakaran hutan dan lahan dengan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat.
"Kami sudah memberikan beberapa bantuan pompa air berikut selang di wilayah Palangkaraya. Kami juga masih memetakan wilayah mana saja yang membutuhkan dengan bekerja sama dengan Pemda, BPBD dan pihak lain yang memang mempunyai kredibilitas yang bagus untuk penanganan di masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Antisipasi Teror Bom, Pertamina RU V Balikpapan Gelar Simulasi
