XL Axiata dan Bakamla Bangun Desa Maritim di Perbatasan 

Upaya peningkatan perekonomian masyarakat perbatasan

Balikpapan, IDN Times - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bekerja sama dengan  Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) membangun desa maritim berbasis teknologi digital di wilayah pulau terluar perbatasan.

"Untuk tahap awal, kami mewujudkan bersama program desa maritim di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga ini, kami mengimplementasikan teknologi digital guna mendukung kehidupan masyarakat setempat," kata Group Head XL Axiata Regional Jabodetabek, Kalbar, Kaltim dan Kaltara, Bambang Parikesit dalam rilisnya yang disampaikan kepada wartawan di kantornya.

1. Meningkatkan aspek sosial, ekonomi, politik, serta pertahanan dan keamanan negara

XL Axiata dan Bakamla Bangun Desa Maritim di Perbatasan Dok.IDN Times/Istimewa

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan dari perjanjian kerjasama antara XL Axiata dengan Bakamla RI yang ditandatangani oleh Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini dengan Sekretaris Utama Bakamla RI, Laksamana Muda (Bakamla) Supriatno Irawan M.M yang disaksikan oleh Kepala Bakamla RI Laksamana Madya (Bakamla) Achmad Taufiqoerrochman S.E. beberapa waktu yang lalu di Jakarta pada 22 Juli 2019.

“Kami bangga bisa turut ambil bagian melaksanakan program yang dicanangkan oleh Bakamla RI untuk mewujudkan Desa Maritim di Sebatik ini. Program ini tentu sangat strategis secara sosial, ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan Republik Indonesia. Karena itu kami akan berusaha untuk memberikan dukungan secara maksimal melalui implementasi sejumlah program digital yang sesuai dengan visi Desa Maritim tersebut, apalagi infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data yang berkualitas yang kami miliki juga sudah menjangkau wilayah ini.” Katanya.

Bambang menambahkan, dengan dukungan jaringan data yang berkualitas baik di Sebatik, XL Axiata akan mengimplementasikan antara lain program-program digital yang bisa diakses langsung oleh masyarakat setempat.

Program tersebut antara lain laut nusantara untuk meningkatkan produktivitas nelayan, sisternet guna meningkatkan pemanfaatan sarana digital bagi kaum perempuan, serta gerakan donasi kuota yang merupakan program dukungan bagi sekolah-sekolah agar bisa mengakses internet cepat untuk meningkatkan mutu belajar mengajar.  

Baca Juga: Xl Perluas Jaringan Hingga ke Pedalaman Kalimantan 

2. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup nelayan

XL Axiata dan Bakamla Bangun Desa Maritim di Perbatasan Dok.IDN Times/Istimewa

Tujuan penyelenggaraan desa maritim yang digagas Bakamla RI ini, yaitu untuk membantu komunitas masyarakat khususnya nelayan dalam memberdayakan sumber daya manusia, meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup, dan lingkungan, serta agar dapat menjadi mitra Bakamla RI dalam mendukung patroli laut untuk peningkatan keamanan dan keselamatan laut. Dengan kerjasama ini XL Axiata memberikan pelatihan penggunaan aplikasi laut nusantara yg dibangun oleh XL axiata untuk para nelayan kecil diseluruh wilayah RI.

XL Axiata juga membekali para peserta dengan smartphone yang di dalamnya sudah terpasang aplikasi laut nusantara dan kartu SIM XL Axiata berikut paket data internet. Smartphone dan aplikasi laut nusantara yang diberikan di Nunukan ini adalah versi terbaru hasil dari pengembangan teknologi sebelumnya. Versi ini lebih kaya fitur yang dapat dimanfaatkan nelayan untuk menghindari gagal tangkap dan kecelakaan kerja.

3. XL Axiata berikan sekolah kuota gratis internet

XL Axiata dan Bakamla Bangun Desa Maritim di Perbatasan ronianggara31.blogspot

Dalam program ini, XL Axiata juga akan akan melaksanakan gerakan donasi kuota bagi 17 sekolah setingkat SMA di Nunukan termasuk SMU yang ada di Pulau Sebatik. Setiap sekolah akan mendapatkan kuota gratis 20GB setiap bulannya selama setahun.

"Saat ini XL Axiata telah melayani masyarakat di Kabupaten Nunukan dengan infrastruktur jaringan yang memadai. Terdapat lebih dari 30 BTS termasuk 4 BTS 4G LTE dan hampir 20 BTS 3G di Kabupaten Nunukan termasuk Pulau Sebatik. Jaringan data XL Axiata masuk ke wilayah strategis ini sejak tahun 2012 lalu. Infrastruktur jaringan tersebut akan terus bertambah seiring terus meningkatnya kebutuhan masyarakat setempat," terangnya.

Baca Juga: Pelanggan XL Axiata Capai 50,5 Juta di Indonesia

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya