Isu Uang Damai Pengetap BBM, Dibantah Polsek Balikpapan Timur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kasus pengetapan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) masih marak terjadi. Pihak kepolisian pun gencar melakukan pengungkapan kasus tersebut, di mana salah satunya terjadi di Balikpapan Timur.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Balikpapan Timur Komisaris Polisi Imam Safi'i mengatakan, pihaknya belakangan ini banyak mengamankan para pengetap BBM jenis Pertalite.
"Iya memang beberapa minggu terakhir kami amankan beberapa pengetap BBM," ujarnya saat dikonfirmasi pada, Senin (8/8/2022).
1. Salah satu pelaku anak di bawah umur
Namun ada yang cukup miris. Salah satu pelaku yang didapatkan polisi ada yang masih di bawah umur. Anak itu diamankan saat tengah memindahkan BBM dari tangki motor ke dalam jeriken. Saat itu juga polisi langsung mengamankan barang bukti ke Mako Polsek Balikpapan Timur.
Harusnya kemarin polisi akan bertemu dengan anak itu bersama pihak keluarganya untuk diberikan pengarahan.
"Tetapi sampai hari ini mereka tidak datang, padahal hanya ingin diberi pengarahan dan diminta keterangan saja," tutur Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Timur Inspektur Dua Wirawan saat dikonfirmasi terpisah.
Baca Juga: Asyiknya Berwisata Susur Teluk Balikpapan dengan Kapal Pinisi
2. Bantah adanya isu uang damai oleh oknum polisi
Sementara terkait ramainya isu oknum polisi yang menyalahgunakan momentum penegakkan hukum, itu pun langsung dibantah kapolsek. Tentang oknum polisi yang disebutkan meminta uang damai sebagai syarat agar para pengetap tersebut tidak diproses hukum.
Ia dengan tegas membantah adanya permintaan uang damai. Apalagi mereka memang saat ini pihaknya tengah gencar melakukan pengungkapan pengetapan BBM subsidi.
"Tidak ada (minta uang damai) kami hanya memanggil mereka untuk dilakukan pengarahan saja dan dimintai keterangan," ujarnya.
Setelah pengarahan itu, lanjutnya, pihaknya kembali melepas para pelaku agar bisa beraktivitas kembali. Itu pun tanpa membawa jerikennya.
3. Runtut isu permintaan uang damai
Sebelumnya, salah seorang pengetap yang enggan disebutkan namanya mengaku kepada media ini bahwa dirinya dimintai uang damai oleh seorang oknum polisi di Polsek Balikpapan Timur.
Di mana oknum itu meminta sejumlah uang agar si pengetap bisa dibebaskan. Awalnya si pengetap sempat diminta uang sebesar Rp4 juta.
"Saya bilang gak sanggup segitu, akhirnya dikurangi dan keluarga saya datang mengantarkan uangnya dan diterimanya. Itu uang jerih payah hasil ngetap BBM juga," tuturnya.
Tak hanya satu, rupanya ada beberapa pengetap lain yang juga merasakan hal yang sama. Uang yang diminta pun dengan nilai yang bervariasi.
Baca Juga: Pengasuh di Balikpapan Tega Menganiaya Tiga Anak di Bawah Umur