Asyiknya Berwisata Susur Teluk Balikpapan dengan Kapal Pinisi

Alternatif menikmati keindahan perairan Teluk Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) memperkenalkan wisata menyusuri perairan Teluk Balikpapan menggunakan Kapal Pinisi Pusaka Indonesia.

“Ini menjadi potensi besar terkhusus di wisata bahari dengan menikmati dan memanfaatkan kapal pinisi yang merupakan kapal warisan leluhur bangsa kita dengan melihat senja dan pesona sunset khususnya di Teluk Balikpapan,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dalam pers rilis, Minggu (7/8/2022).

1. Mendukung sektor pariwisata di Balikpapan

Asyiknya Berwisata Susur Teluk Balikpapan dengan Kapal PinisiPemerintah Kota Balikpapan memperkenalkan wisata menyusuri perairan Teluk Balikpapan menggunakan kapal pinisi. Foto istimewa

Rahmad mengatakan, peluncuran wisata menyusuri perairan Teluk Balikpapan sebagai salah satu bentuk mendukung potensi wisata daerah. Kota Balikpapan hanya mengandalkan pemasukan daerah dari wisata Pantai Manggar Segara Sari.

Wisata bahari susur pantai merupakan salah satu programnya guna meningkatkan daya tarik wisata di Balikpapan. Apalagi di tengah perkembangan pembangun ibu kota negara (IKN) di mana Balikpapan sudah ditetapkan sebagai daerah penyangga.

Sehingga harus bisa memanfaatkan potensi-potensi yang ada. Salah satunya destinasi wisata bahari susur Teluk Balikpapan.

Kali ini, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan pun memperkenalkan wisata bahari menyusuri Teluk Balikpapan dengan kapal pinisi. Wali Kota Balikpapan dengan mengajak unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk bersama-sama menikmati suasana senja Teluk Balikpapan. 

Suasana perjalanan kapal cukup menantang di mana angin berembus kencang. Tetapi sembari menikmati suasana sore hari jelang petang di Teluk Balikpapan. 

Baca Juga: Sedang Terapi Air Laut, Lansia di Balikpapan ini Tewas Terseret Ombak

2. Keindahan Kota Balikpapan pada malam hari

Asyiknya Berwisata Susur Teluk Balikpapan dengan Kapal Pinisiilustrasi Teluk Balikpapan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Rute wisata susur perairan Teluk Balikpapan berangkat dari Pelabuhan Semayang pukul 17.10 Wita dengan menempuh perjalanan selama 2,5 jam. Para penumpang bisa menikmati keindahan suasana Kota Balikpapan, kilang minyak Pertamina, hingga kapal-kapal besar yang melego jangkar di perairan Balikpapan. 

Dari atas kapal penumpang bisa melihat saat matahari mulai terbenam.
Sedangkan malam harinya, peserta susur perairan Teluk Balikpapan disuguhkan pemandangan yang indah dari lampu-lampu kilang yang berkelap kelip ditambah dengan pelayanan kru kapal pinisi. 

Rahmad lantas mempersilakan para investor lain untuk mengembangan sektor pariwisata Balikpapan. 

“Silakan saja datang ikut mengembangkan wisata di Balikpapan artinya bisa memanfaatkan semua potensi apa yang ada di Kota Balikpapan, karena kita tidak bisa berjalan sendiri tanpa melibatkan elemen masyarakat para pengusaha dan seluruh stakeholder," ujarnya. 

3. Paket wisata yang masih dalam tahap uji coba

Asyiknya Berwisata Susur Teluk Balikpapan dengan Kapal PinisiPemerintah Kota Balikpapan memperkenalkan wisata menyusuri perairan Teluk Balikpapan menggunakan kapal pinisi. Foto istimewa

Keberadaan kapal pinisi ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Balikpapan dan Pemprov Sulawesi Selatan. Direktur Badan Promosi Pariwisata Sulawesi Selatan Ahmad Zulkarnaen mengatakan, siap berkolaborasi dan mengembangkan wisata bahari di Kota Balikpapan.

Menurutnya hal ini menjadi kolaborasi budaya yang pertama dilakukan bersama Pemkot Balikpapan.

“Karena dalam mengembangkan wisata bahari tidak bisa sendiri-sendiri, masyarakat harus bergerak membantu bersama mempromosikan ini karena kemajuan wisata bahari di Kota Balikpapan dengan kapal pinisi ini menjadi kemajuan bersama,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, kerja sama dua daerah ini sifatnya masih uji coba di mana kali ini pihaknya memperkenalkan kapal pinisi ke Balikpapan. Saat bersamaan, mereka juga sedang memantau respons saat peluncurannya di Balikpapan. 

“Saat ini masih massa percobaan, sehingga belum ada pembahasan untuk masalah tarif,” ujarnya.

Hal ini juga diakui Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Balikpapan Ratih Kusuma yang mengatakan, pengenalan kapal pinisi susur teluk ini masih dalam tahap uji coba. Di samping itu juga untuk menentukan spot-spot yang bisa dilihat dan didata sebagai upaya mengembangan wisata bahari di Kota Balikpapan.

“Di dalam pengembangan itu harus tahu wilayah yang dilalui spot wisatanya apa dan jam operasionalnya, karena akan menjadi nilai tambah dari wisata bahari ini. Berangkat dari itu kita akan membuat paket wisata,” tukasnya.

Baca Juga: Pertamina Meresmikan Penggunaan DPU Center di area Kilang Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya