Kapal Feri dari Surabaya Karam di Pelabuhan Panglima Utar, Kalteng

Beberapa kendaraan ikut tenggelam

Balikpapan, IDN Times - Sebuah kapal feri dari Samarinda, KM Satya Kencana III karam saat berlabuh di Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (19/10/2022) dini hari tadi.

"Betul, kapal tenggelam sekitar pukul 00.10 WIB saat akan menurunkan kendaraan," ujar Kasi Ops Basarnas Palangka Raya Salman, saat dihubungi IDN Times.

1. Kapal alami ketidakseimbangan saat turunkan truk fuso

Kapal Feri dari Surabaya Karam di Pelabuhan Panglima Utar, KaltengPetugas melihat kapal penumpang KM Satya Kencana III yang karam di sekitar Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (19/10/2022). ANTARA FOTO/M Husein Ansyari/mz/tom

Salman menjelaskan, kapal tersebut karam saat hendak menurunkan sebuah kendaraan berat jenis truk fuso.

Saat itu kapal sempat mengalami kemiringan ke sebelah kiri.

"Kapal tidak seimbang, kemudian ditarik oleh tugboat sehingga satu fuso jatuh ke sungai. Karena tidak seimbang itu kapal akhirnya perlahan tenggelam," terangnya.

Baca Juga: Tega! Seorang Pria di Kalteng Perkosa Perempuan Difabel

2. Beberapa kendaraan ikut tenggelam

Kapal Feri dari Surabaya Karam di Pelabuhan Panglima Utar, KaltengKM Satya Kencana III dari Surabaya karam di Pelabuhan Utar, Kalteng (dok. Istimewa)

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun beberapa kendaraan dilaporkan ikut tenggelam.

Sementara saat kejadian para penumpang memang telah diturunkan lebih dulu dari kapal.

"Untuk kendaraan yang tenggelam kami kurang tahu pasti jumlahnya, tapi memang ada yang masih di dalam kapal," tuturnya.

3. Angkut ratusan orang

Kapal Feri dari Surabaya Karam di Pelabuhan Panglima Utar, KaltengPetugas melihat kapal penumpang KM Satya Kencana III yang karam di sekitar Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (19/10/2022). ANTARA FOTO/M Husein Ansyari/mz/tom

Sebelumnya, KM Satya Kencana III karam, mengangkut sebanyak 289 jiwa dari Surabaya Jawa Timur. Kejadian ini sempat terekam video dan viral di media sosial.

"Dan kendaraan yang sudah diturunkan Fuso 3 unit,  Mobil 4 unit, truk 3 unit, sepeda motor 4 unit dan untuk kendaraan yang masih berada di dalam kapal masih belum diketahui berapa jumlahnya," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pembunuhan Pasutri Tewas Mengenaskan di Kalteng

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya