Operasi Antik Mahakam, Polresta Balikpapan Tangkap 22 Pengedar Sabu

Graha Indah jadi lokasi dengan barang bukti terbesar

Balikpapan, IDN Times - Operasi Antik Mahakam 2021 yang digelar di Kalimantan Timur (Kaltim) membawa dampak cukup besar. Salah satunya pengungkapan peredaran narkotika di wilayah hukum Kota Minyak.

Tak tanggung, dalam waktu 15 hari operasi ini dilancarkan, sedikitnya ada 22 tersangka yang merupakan pengedar sabu ditangkap.

Barang bukti yang diamankan pun mencapai 103,93 gram bruto. Dari sejumlah pelaku yang diamankan tersebut, polisi tak menampik jika rata-rata mereka berasal dari kawasan Gunung Bugis Balikpapan Barat.

"Namun selama operasi antik ini mereka menyebar ke semua kawasan Balikpapan," terang Kasatresnarkoba Polresta Balikpapan AKP Tasimun, Jumat (8/10/2021). 

1. Barang Bukti di Graha Indah yang terbanyak

Operasi Antik Mahakam, Polresta Balikpapan Tangkap 22 Pengedar SabuPolisi jelaskan pengungkapan kasus narkoba di Balikpapan, Jumat (8/10/2021) (IDN Times/Riani Rahayu)

Dari 22 pelaku yang diringkus, Tasimun mengungkapkan, pihaknya mendata mereka semua ke dalam 17 kasus kriminal tindak pidana narkoba. Dengan rincian, pengungkapan kasus dengan barang bukti terbesar ada di kawasan Graha Indah Balikpapan Utara.

Polisi menangkap seorang pelaku berinisial JS (20) yang masih berstatus pelajar, dengan barang bukti sebesar 5 paket sabu dalam kemasan plastik bening. Jika ditotal, sabu miliknya sebesar 67,94 gram bruto.

JS mendapatkan barang bukti tersebut dari seorang pria bernama Robi yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Yang terbesar penangkapan barang bukti 67 gram di Graha Indah," ucapanya.

Pengungkapan kasus ini dipimpin langsung oleh Polresta Balikpapan pada tanggal 19 September 2021. 

Baca Juga: Dokumen Tak Lengkap, Anjing Seharga Motor Ditolak Masuk Balikpapan

2. Pengungkapan kasus melebihi target

Operasi Antik Mahakam, Polresta Balikpapan Tangkap 22 Pengedar SabuPelaku buang BB sabu yang sudah dimusnahkan (IDN Times/Riani Rahayu)

Dua pekan polisi bergerak dalam operasi ini, dari data yang ditargetkan sebelumnya mereka telah mengincar minimal pengungkapan minimal 2 target operasi (TO) dan 4 bukan TO kasus narkoba yang diamankan selama kegiatan ini. Tetapi rupanya pengungkapan kasus melebihi target. 

"2 TO dan 4 non-TO terpenuhi. Tambahannya ada 11 kasus (melebihi target)," terangnya dalam rincian laporan kasus. 

Sementara itu, polisi juga langsung mengagendakan agar semua barang haram tersebut segera dimusnahkan.

3. Targetkan tangkap pengedar

Operasi Antik Mahakam, Polresta Balikpapan Tangkap 22 Pengedar Sabu(IDN Times/Riani Rahayu)

Operasi Antik Mahakam 2021 ini, kata Tasimun, memang ditargetkan untuk menjaga wilayah hukum Kaltim, termasuk Balikpapan agar tetap dalam situasi kondusif dan terkendali. 

Dengan adanya pengungkapan ini, menjadi bukti jika tindak kejahatan termasuk peredaran narkoba masih kerap terjadi. Di sini, pihaknya memfokuskan agar pengungkapan lebih diutamakan ke pelaku dengan peran sebagai pengedar.

"Yang kami amankan selama operasi antik itu lebih ke pengedar," tutur dia.

Sebagai informasi, jika dibandingkan dengan operasi di tahun sebelumnya, Tasimun membeberkan, memang terjadi peningkatan barang bukti dan tersangka.

Tetapi tidak begitu signifikan. 

Baca Juga: Ini Ketentuan Wajib untuk Menonton Bioskop di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya