Para Gubernur Mulai Berdatangan, Bawa Air dan Tanah dari Daerah Asal

Ini cerita dan komentar kocak mereka soal IKN, air dan tanah

Balikpapan, IDN Times - Euforia pembangunan awal Ibukota Negara (IKN) Nusantara semakin terasa. Para pejabat elit dari penjuru Indonesia menapakkan kakinya ke Benua Etam, julukan untuk Kalimantan Timur.

Hari ini, Minggu (13/3/2022) para gubernur dari seluruh Indonesia mulai berdatangan dan tiba melalui Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International. Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Yadi Robyan Noor dan Kepala Dinas Kominfo Muhammad Faisyal.

Masing-masing gubernur yang datang membawa cerita tersendiri. Termasuk soal air dan tanah yang diinstruksikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

1. Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdi Mastura : Saatnya pemerataan pembangunan (Indonesia sentris)

Para Gubernur Mulai Berdatangan, Bawa Air dan Tanah dari Daerah Asal(Dok. Pemprov Kaltim)

Dikutip dalam Instagram Pemprov_Kaltim, Rusdi Mastura menjadi kepala daerah dan tamu undangan pertama yang tiba di Kaltim. Ia tiba di Balikpapan pada Jumat, (11/3/2022) dan disambut Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Hadi Mulyadi.

Sebagai pemimpin dan perwakilan dari masyarakat Nosarara Nosabatutu ini, Rusdy menyatakan dukungannya terhadap pembangunan IKN Nusantara. 

"Kami berterima kasih sudah diundang dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kaltim,” ujarnya.

Bagi orang nomor satu Sulteng ini, pemindahan dan kehadiran IKN ke Kaltim memang sudah saatnya sebagai bentuk pemerataan pembangunan (Indonesia sentris).

"Keistimewaan Kaltim di Indonesia yang tidak gempa juga menjadi kelebihan. Apalagi Sulteng memiliki lokasi yang berdekatan dengan Kaltim. Jadi kami sangat memberikan dukungan dan mempersiapkan diri,” tutupnya.

2. Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi : Membawa perubahan lebih baik untuk NKRI

Para Gubernur Mulai Berdatangan, Bawa Air dan Tanah dari Daerah Asal(Dok. Pemprov Kaltim)

Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi menjadi kepala daerah dan tamu undangan yang tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan di siang hari ini, Ahad (13/3/2022).

Ali Mazi sangat meyakini pembangunan IKN di Kaltim akan membawa perubahan lebih baik untuk NKRI.

"Ya, karena ini untuk kepentingan bangsa dan negara. Tentu kita dari Sulawesi Tenggara mendukung sepenuhnya,” kata H Ali Mazi setelah menerima pengalungan manik oleh Kabag Bina Mental dan Spiritual Biro Kesra Prov. Kaltim Ahmad Ardian, dilansir dari instagram Pemprov_Kaltim.

Bagi orang nomor satu Sultra ini, pemindahan dan kehadiran IKN di Kaltim menjadi berkah bagi daerahnya, terutama dalam hubungan kerja sama antar daerah, sekaligus menyokong pembangunan dan pengembangan IKN.

"Semua kegiatan yang sudah dijadwalkan dan InsyaAllah acara berjalan lancar," harapnya.

Kedatangan Gubernur H Ali Mazi ke Kalimantan Timur guna memenuhi undangan Kementerian Sekretariat Negara/Sekretariat Presiden menghadiri kegiatan kunjungan kerja Presiden RI di Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sejak 13 - 15 Maret 2022.

Dalam kegiatan kunker Presiden RI Joko Widodo ke Kaltim, pada Jumat (11/3/2022), telah tiba Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura.

Disusul pada Sabtu (12/3/2022), Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Wakil Gubernur Bali Cok Ace, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Maluku Murad Ismail dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

3. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey : IKN di Kaltim berkah

Para Gubernur Mulai Berdatangan, Bawa Air dan Tanah dari Daerah Asal(Dok. Pemprov Kaltim)

Ketiga, ada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang juga baru tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan siang ini. Sebelumnya, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi juga telah tiba di bandara yang sama dengan waktu sedikit berbeda.

Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara, Gubernur Olly Dondokambey sangat mendukung pembangunan IKN di Kaltim.

"Kami berterima kasih sudah diundang dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kaltim. Mudah-mudahan apa yang direncanakan Bapak Presiden segera terwujud," kata Olly Dondokambey setelah menerima pengalungan manik oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi.

Bagi orang nomor satu Sulut ini, pemindahan dan kehadiran IKN di Kaltim menjadi berkah bagi daerah-daerah sekitarnya, terlebih Provinsi Sulut.

"Kami tidak perlu waktu lama ke IKN. Ya, hanya 3 jam sudah sampai. Dan, kedepannya, kita tentu akan melakukan kerja sama dengan Pemprov Kaltim guna mendukung IKN," ucapnya lagi seraya memuji Benua Etam sebagai provinsi yang layak dipilih menjadi lokasi pemindahan IKN baru Republik Indonesia karena kondusifitas dan potensi daerahnya luar biasa.

Disusul pada Sabtu (12/3/2022), Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Wakil Gubernur Bali Cok Ace, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Maluku Murad Ismail dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

4. Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil : Kami bawa tanah dan air dari 27 kabupaten/kota

Para Gubernur Mulai Berdatangan, Bawa Air dan Tanah dari Daerah Asal(Dok. Pemprov Kaltim)

Salah satu gubernur yang kedatangannya juga sangat dinantikan ialah Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga baru saja tiba di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Tentunya dia juga sangat mendukung adanya pembangunan IKN di Bumi Benua Etam ini. Kedatangan Kang Emil juga membawa cerita menarik dari Tanah Sunda. 

"Undangan Presiden sangat kami hormati. Kami membawa tanah dan air dari 27 kabupaten dan kota yang kami kumpulkan di Bandung," kata dia, usai menerima pengalungan manik selamat datang dari Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor mewakili Gubernur Kaltim.

"Ini menyimbolkan, tanah dan air dari Jawa Barat akan bersatu dalam tanah Ibu Kota Nusantara," sambung Kang Emil.

Kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersamaan dengan Anggota DPR RI Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian. Sebagai wakil rakyat Kaltim di Senayan, ia juga menegaskan kehadiran para gubernur se Indonesia menunjukkan dukungan penuh untuk IKN.

"Ini bukti dukungan kita semua. Nanti terus dibantu ya Kang Emil, biar IKN-nya cepat," harap Hetifah. 

"Cepat juara dunia," Timpal orang nomor satu di Jawa Barat, Ridwan Kamil.

5. Gubernur Andi Sudirman Sulaiman : Siap support logistik

Para Gubernur Mulai Berdatangan, Bawa Air dan Tanah dari Daerah Asal(Dok. Pemprov Kaltim)

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) juga tak mau ketinggalan menyambut IKN baru. Sulsel menyatakan siap men-support logistik untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Semua mendukung IKN, ya. Sulsel ini siap men-support Ibu Kota Nusantara di Kaltim ini," tegas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman saat tiba di Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Bagi pria yang baru beberapa hari lalu dilantik Presiden Joko Widodo ini, Kaltim bukan daerah baru dalam kerja sama. Khususnya suply kebutuhan pokok masyarakat, baik beras, sayuran maupun komoditi pangan lainnya.

"Tentu semakin kita tingkatkan kerja sama, terlebih setelah Kaltim menjadi IKN," ungkapnya ketika didampingi Plt Karo Barang dan Jasa Setda Prov Kaltim Yusliando.

Sebagai dukungan penuh pembangunan IKN di Kaltim, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyatakan membawa tanah dan air dari seluruh kabupaten dan kota di provinsinya untuk disatukan di titik nol IKN.

6. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah : Air Narmada akan membuat awet muda

Para Gubernur Mulai Berdatangan, Bawa Air dan Tanah dari Daerah Asal(Dok. Pemprov Kaltim)

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah tiba berbarengan dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat. Keduanya mendarat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan tepat pukul 12.16 Wita.

Gubernur Zulkieflimansyah dalam sapaan candaannya sembari meninggalkan bandara menyampaikan harapannya.

"Mudahan lancar (pembangunan IKN). Semua yang tinggal di Ibu Kota Negara semua masuk surga," ujarnya.

Zulkieflimansyah kembali menjelaskan tentang tanah dan air yang di bawa dari wilayahnya. "Kami menbawa tanah dari Tambora sejarah besar menggetarkan dunia dan air yang kami bawa dari Narmada akan membuat awet muda,” jelasnya.

7. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat : Tanah dan air keterwakilan adat Floba Morata (Flores, Sumba, Timor, dan Lembata).

Para Gubernur Mulai Berdatangan, Bawa Air dan Tanah dari Daerah Asal(Dok. Pemprov Kaltim)

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat juga membawa cerita pengambilan tanah dan air di daerahnya. Sebelumnya, ia mengatakan pemindahan ibu kota negara adalah sejarah baru bagi Indonesia.

"Lewat inspirasi Presiden Soekarno, Presiden Joko Widodo ingin memindahkan ibu kota negara. Ini sejarah bagi bangsa Indonesia," kata Gubernur Viktor Laiskodat saat tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Ahad (13/3/2022).

Atas nama pemerintah dan warga Nusa Tenggara Timur, gubernur yang identik dengan kepala plontosnya itu menegaskan dukungan atas pemindahan ibu kota negara ke Kaltim.

"Kami datang dengan membawa tanah dan air sebagai lambang dan simbol untuk dipersatukan dengan tanah dan air dari seluruh pelosok nusantara," tegas Viktor Laiskodat.

Dia juga menerangkan, prosesi pengambilan tanah dan air sudah dilakukan dengan ritual keterwakilan adat Floba Morata (Flores, Sumba, Timor, dan Lembata).

"Sebagian tanah dan air kami bawa ke IKN. Sebagian lain kami simpan di museum kami. Karena ini sejarah," tutup Laiskodat.

8. Gubernur Jambi Al Haris : Tanah yang kita bawa adalah dari Raja Jambi

Para Gubernur Mulai Berdatangan, Bawa Air dan Tanah dari Daerah Asal(Dok. Pemprov Kaltim)

Tepat pukul 13.56 Wita, Gubernur Jambi Al Haris menjadi kepala daerah dan tamu undangan yang tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Gubernur Al Haris menegaskan tidak ada diskusi (perdebatan) lagi tentang IKN. Sudah mantap di Kaltim, sudah tepat dan pantas menjadi IKN.

"Bagi saya kesan dari bandara indah luar biasa pemandangannya mulai dari pantainya, bangunannya, kampung nelayanannya bersih dari awal saya melihat kagum dan kondusivitas juga. Jadi sangat pantas Kaltim menjadi IKN," jelasnya.

Al Haris pun menjelaskan tentang asal muasal tanah dan air yang dibawa dari Kota Beradat Bumi Melayu untuk mengisi Kendi Nusantara.

"Tanah yang kita bawa adalah dari Raja Jambi. Sejarahnya ada dua Angsa yang menunjuk tanah tersebut dan air dari Candi Muara Jambi, lokasi tempat belajar orang China di Jambi dengan luas lokasi 4.000 hektare bertempat di Asrama Budha di Jambi dengan nama Tanggo Rajo memiliki PH air 8," ungkapnya.

Tampak ikut menyambut Gubernur, Plt. Kepala Balitbangda Prov Kaltim Jonni.

9. Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru : IKN ini harus membuat perubahan, tidak Jawa sentris

Para Gubernur Mulai Berdatangan, Bawa Air dan Tanah dari Daerah Asal(Dok. Pemprov Kaltim)

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan tepat pada pukul 13.00 Wita

"IKN ini harus membuat perubahan besar demi kemajuan bangsa, tidak Jawa sentris. Artinya, perputaran ekonomi terbesar tidak terjadi di Pulau Jawa saja,” ucap Herman Deru di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan.

Sebelumnya di bandara yang sama, telah tiba 20 gubernur dari masing-masing provinsi beserta rombongan.

Selanjutnya, Gubernur Sumsel beserta rombongan bertolak ke hotel untuk beristirahat.

Baca Juga: Pemkot Samarinda Operasi Pasar Awasi Distribusi Minyak Goreng Subsidi

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya