Balikpapan akan Bangun Dua RSUD dengan Naikan Status Faskes 

Mulai dibahas, anggaran RS Sayang Ibu capai Rp160 miliar

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mulai membahas rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) terkait penambahan pembangunan rumah sakit umum daerah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, saat ditemui di Lobby Hotel Grand Senyiur usai rapat bersama Komisi IV DPRD Kota Balikpapan.

Wanita yang sering disapa dr Dio ini, menuturkan, akan ada dua lokasi fasilitas kesehatan (faskes) yang difokuskan naik status dalam pembangunan ini, yakni Rumah Sakit Sayang ibu di Balikpapan Barat dan Puskemas Lamaru Balikpapan Timur.

"Kami membahas soal RPJMD yang tentunya mengandung visi-misi program milik bapak Wali Kota, dengan program unggulan pembangunan RS," ujarnya, Kamis (29/7/201).

1. Rumah Sakit Sayang Ibu naik status tipe C

Balikpapan akan Bangun Dua RSUD dengan Naikan Status Faskes RSU Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Dio menjelaskan, bahwa pembangunan rumah sakit ini akan dimulai dari RS Sayang Ibu dan mulai difokuskan tahun depan. Dengan harapan dapat membantu pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Karena selama ini, yang diketahui bahwa RS Sayang Ibu sendiri merupakan rumah sakit khusus untuk perawatan ibu dan anak.

“Selama ini kita tahunya kalau RS Sayang Ibu ini tipe khusus, jadi kami merubah statusnya menjadi rumah sakit umum daerah (RSUD) Tipe C dan dibangun baru,” tuturnya.

Nantinya, lanjut dia, kapasitas yang disiapkan di rumah sakit ini bisa 100 lebih tempat tidur. Tentunya dengan mengusahakan adanya fasilitas ruang isolasi untuk penyakit menular infeksi yang khusus, seperti COVID-19 atau HIV.

Baca Juga: Uang Tunai untuk Warga Balikpapan Terdampak PPKM Mulai Disalurkan 

2. Puskemas Lamaru akan diubah jadi rumah sakit tipe D

Balikpapan akan Bangun Dua RSUD dengan Naikan Status Faskes Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty (IDN Times/Maulana)

Sementara itu untuk Puskesmas Lamaru, nantinya akan dinaikkan status menjadi rumah sakit umum daerah tipe D. Keputusan tersebut melihat dari kondisi fasilitas pelayanan kesehatan di Balikpapan Timur itu masuk kategori terbaik.

“Untuk Puskesmas Lamaru nanti dipindahkan, dicarikan tempat karena memang harus ada puskesmas yang bekerja di area promosi preventif, kekuatannya di situ,” tambahnya.

3. Kucurkan dana Rp160 miliar untuk RS Sayang Ibu

Balikpapan akan Bangun Dua RSUD dengan Naikan Status Faskes Pasien menjalani perawatan di RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Sedangkan untuk rancangan anggaran pengembangan gedung RS Sayang Ibu, dianggarkan sebesar Rp160 miliar. “Tetapi di tahun depan dianggarkan dulu di Rp50 miliar,” sebutnya.

Hanya saja untuk pembangunan rumah sakit ini, akan lebih dulu dilakukan di Balikpapan Barat atau RSUD tipe C terlebih dahulu. Sedangkan RSUD tipe D menyusul.

“Pembangunan tidak bisa langsung dua. Membangun rumah sakit itu ada tahapannya, ada studi kelayakan, ada DED, baru bisa membangun,” tutupnya.

Baca Juga: Tragis, Ibu di Balikpapan Tewas saat Selamatkan Anak dari Kebakaran

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya