Bank Tanah Menyiapkan Lahan Pembangunan Bandara VVIP di IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Badan Bank Tanah mendukung pembangunan bandar udara (bandara) very very important person (VVIP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
"Untuk menindaklanjuti Perpres 31/2033 tersebut kami sudah melakukan pekerjaan land clearing perimeter bandara, melakukan inventarisasi data penggarap yang menguasai secara fisik di lapangan, serta melakukan pemasangan patok tanda batas," kata Pimpinan Proyek Bank Tanah Kabupaten PPU Syafran Zamzami diberitakan Antara, Senin (7/8/2023).
1. Bank Tanah mendukung pembangunan bandara
Syafran mengatakan, Bank Tanah mendukung penuh pembangunan Bandara Naratetama di IKN sesuai dengan amanat Perpres Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandar Udara VVIP untuk Mendukung Ibu Kota Nusantara.
Badan Bank Tanah juga menyiapkan lokasi reforma agraria serta untuk kepentingan pemerintah, pemerataan ekonomi, dan pembangunan nasional, termasuk lokasi pembangun Bandara Naratetama, kawasan lindung, dan jalan tol.
Baca Juga: Wujudkan Mimpi Warga Pemaluan PPU, PKT Beri Bantuan Jaringan Pipa
2. Menteri Perhubungan meninjau lokasi bandara VVIP
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan bandara VVIP IKN pada Sabtu (5/8).
"Saat ini tengah dilaksanakan proses persiapan pembangunan bandara, yang merujuk pada desain runway dan terminal karya anak bangsa. Kami harapkan apa yang kami bangun ini akan dapat digunakan pada saat 17 Agustus 2024," kata Menhub.
3. Bandara dengan ciri khas budaya Kalimantan
Ia menyebut desain bandara VVIP akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan. Selain itu, bandara tersebut juga akan berkonsep ramah lingkungan atau green airport serta memperhatikan sisi estetika.
"Kami akan memberikan satu upaya yang terbaik agar arsitektur dari sini tampak budaya dari Kalimantan, dan jangan lupa konsepnya green airport," ujarnya.
Pembangunan bandara VVIP IKN tersebut berada di Hak Pengelolaan (HPL) Badan Bank Tanah seluas 4.162 hektare (ha).
Baca Juga: PPU Kucurkan Rp20 Miliar untuk Pembangunan Bendungan Lawe-Lawe