Kebakaran Puluhan Rumah di Kutai Barat, Ratusan Warga Mengungsi

Kebakaran melanda Kampung Muhur

Balikpapan, IDN Times -Sebanyak 197 jiwa dari 61 keluarga mengungsi setelah 57 rumah dan empat lamin di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat, Kalimantan Timur, menyusul kebakaran yang melanda kampung itu pada Minggu malam (19/8/2023).

Lamin atau rumah panjang adalah rumah bersama beberapa keluarga. Turut terbakar juga 17 rumah sarang walet.

“Untuk sementara pengungsi kami tempatkan di gedung sekolah dasar di Kampung Muhur ini. Sebagian juga ada yang mengungsi ke tempat keluarganya di kampung lain,” kata Sekretaris Kampung Muhur Yurdi diberitakan Antara, di lokasi kejadian, Selasa (22/8/2023).

1. BPBD Kutai Barat mendirikan pos pengungsian

Kebakaran Puluhan Rumah di Kutai Barat, Ratusan Warga MengungsiIlustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Di sekolah itu BPBD Kutai Barat mendirikan pos pengungsian di mana terdapat dapur umum dan pelayanan kesehatan. Yurdi menuturkan, saat kejadian sejumlah warga tengah mengikuti acara adat di kampung tetangga sehingga tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya.

“Makanya banyak warga yang tinggal baju di badan,” ujarnya.

Baca Juga: Lima Personel Polres Kutai Barat Diberhentikan Tidak Hormat

2. Api cepat menjalar rumah terbuat dari kayu

Kebakaran Puluhan Rumah di Kutai Barat, Ratusan Warga MengungsiIlustrasi kebakaran. (dok. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta)

Api pertama kali diketahui pada pukul 22.30 Minggu. Api cepat menjalar karena rumah-rumah penduduk terbuat dari kayu. Ditambah cuaca kering membuat api semakin menjadi.

Pemadam kebakaran terdekat dari Siluq Ngurai ada di Barong Tongkok, yang tiba dua jam kemudian.

Kepala Polsek Siluq Ngurai, Inspektur Polisi Satu Suyoto, menambahkan, polisi saat ini sudah datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP untuk menyelidiki sebab-sebab kebakaran.

3. Api pertama kali terlihat dari lamin di ujung kampung

Kebakaran Puluhan Rumah di Kutai Barat, Ratusan Warga MengungsiIlustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu informasi dari warga dan korban kebakaran menyebutkan, api pertama kali terlihat dari lamin di bagian ujung kampung.

“Asal apinya dari rumah lamin yang ditinggali Pak Wehan. Pas kebakaran ada suara ledakan tapi kami tidak tahu ledakan itu dari apa,” kata Johan, korban kebakaran yang bertetangga dengan lamin tersebut.

Dalam kejadian ini diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah. Tidak ada korban jiwa manusia.

Baca Juga: Polres Kutai Barat Bentangkan Bendera Raksasa Memperingati HUT RI

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya