Lapas Narkotika Samarinda Gagalkan Penyelundupan Sabu Melalui Makanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dalam titipan makanan berupa lauk gulai ayam yang masuk ke Lapas setempat
“Petugas kami kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu yang dibawa pengunjung masuk ke dalam lapas, melalui gulai ayam. Penyelundupan ini dapat digagalkan berkat kejelian dan ketelitian petugas pemeriksaan barang,” jelas Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Hidayat diberitakan Antara, Kamis (8/12/2022).
1. Penyelundupan sabu lewat gulai ayam
Dia menerangkan bahwa seorang pengunjung berinisial AS (20) yang merupakan pria asal Samarinda ini nekat menyelundupkan sabu lewat gulai ayam. Modus yang digunakan pelaku untuk mengelabui petugas merupakan modus lama, yaitu dengan memasukkan bungkusan berisi sabu ke dalam potongan daging lauk.
Dia mengatakan upaya tersebut gagal berkat ketelitian dan kejelian petugas pemeriksaan barang yang mendapati sebanyak tiga plastik putih kecil yang berisi narkoba jenis sabu dengan berat sekitar lima gram.
Baca Juga: Pria di Samarinda yang Tikam Penjual Obat, Memiliki Gangguan Mental
2. Kasus dilaporkan ke Polresta Samarinda
Lapas Samarinda pun langsung melaporkan kejadian tersebut Kakanwil sekaligus kepolisian. Agar diproses kasus pidana penyalahgunaan narkoba pada pelaku penyelundupan.
“Selanjutnya kita melaporkan langsung kejadian tersebut ke Kadivpas dan Kakanwil, dan melakukan koordinasi dengan Polresta Samarinda melalui Kasat Narkoba untuk proses lebih lanjut,” tandasnya.
3. Petugas lapas memeriksa bawaan pengunjung lapas
Menurutnya, berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP), bahwa makanan maupun barang titipan yang masuk ke Lapas mesti digeledah atau diperiksa lebih dulu.
“Atas kejadian ini kami menyampaikan apresiasi kepada petugas jajaran Lapas Narkotika Samarinda, dan meminta untuk terus meningkatkan kinerja dengan deteksi dini, serta berkomitmen untuk memerangi peredaran gelap Narkoba,” tutur Hidayat.
Baca Juga: DKK: Sebanyak 380 Warga Samarinda Positif Terjangkit HIV/AIDS