Pengusaha Tetap Bisa Berkontribusi dalam Pembangunan IKN

Pembangunan IKN sedang dalam proses

Balikpapan, IDN Times - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi meminta para pengusaha untuk tidak khawatir dalam berusaha dan berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini sedang berproses.

“Dan mereka (para pengusaha) bilang, merinding saya Pak Kepala, ternyata IKN sudah mulai berproses pembangunannya,” katanya dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin (10/4/2023).

Penegasan itu disampaikan di hadapan pengusaha dan organisasinya pada Konsolidasi Dukungan LKPP dalam Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara dan Pengembangan Wilayah di Provinsi Kaltim di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.

1. LKPP dan pengusaha mengunjungi IKN

Sehari sebelumnya, Hendrar bersama Ketua Satgas Pembangunan IKN Danis Sumadilaga dan beberapa pengusaha mengunjungi kawasan IKN yang terletak di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) untuk melihat secara langsung, sejauh mana proses pembangunan IKN saat ini.

Sebelumnya banyak pengusaha yang datang ke kantor LKPP dan menanyakan jika perusahaan mereka mendapat proyek untuk pembangunan IKN. Namun ragu untuk menerima dan mengerjakan proyek karena takut tidak dibayar.

“Jadi teman pengusaha jangan ragu dan khawatir, kalau ada kesempatan berkontribusi dalam pembangunan. Sampai kapan pun dan siapa pun presidennya, IKN harus jadi dan pemerintah akan komit untuk menyelesaikan,” tegasnya.

Baca Juga: Kebakaran Mobil Pengetap BBM di Samarinda Diselidiki Polisi

2. Pembangunan IKN akan menjadi kebanggaan Indonesia

Pengusaha Tetap Bisa Berkontribusi dalam Pembangunan IKNPresiden Joko Widodo dalam prosesi Kendi Nusantara di IKN Nusantara, Senin (14/3/2022). Foto Biro Pers, Media Kepresidenan

Jika IKN terwujud, lanjutnya, tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan, tetapi akan menjadi kebanggaan bangsa di mata dunia.

Hendrar menguraikan, kebutuhan pembiayaan fisik IKN dalam RPJMN 2020-2024 ditargetkan kurang lebih Rp466 triliun, dengan perincian komponen proyek APBN sebesar Rp90,3 triliun, lewat model kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) sebesar Rp252 triliun. Sedangkan melalui komponen proyek swasta murni, BUMN/BUMD sebesar Rp123,2 triliun.

Pria asal Semarang itu mengatakan berdasar Informasi dari Kasatgas Pembangunan IKN, proses pembangunan sudah mencapai 25 persen dengan anggaran yang digunakan sebesar Rp30 triliun.

3. Proses pengadaan barang dan jasa

Pengusaha Tetap Bisa Berkontribusi dalam Pembangunan IKNPresiden Joko Widodo (kedua kiri) memberikan arahan kepada Gubernur se-Indonesia pada seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

LKPP bertanggungjawab dalam proses pengadaan barang/jasa, dan Presiden Jokowi memerintahkan dalam setiap proses pengadaan barang/jasa di IKN untuk dipermudah guna percepatan anggaran dan efektif.

“Jadi menuju ke arah Rp400 triliun masih terbuka kesempatan teman-teman swasta untuk ikut berkontribusi,” ujar Hendrar.

“Termasuk di dalamnya juga peningkatan komponen dalam negeri dan pelibatan UKM seperti yang disampaikan Gubernur Isran,” pungkas Hendrar.

Baca Juga: Penyaluran Beras CPP di Samarinda Sudah Mencapai 90 Persen 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya