Tarakan, IDN Times - Tragedi yang terjadi di tambang emas ilegal di Sekatak Bulungan Kalimantan Utara (Kaltara) menewaskan dua orang yakni K (23) yang merupakan anggota TNI yang bertugas di Bulungan dan R (49).

Bencana tanah longsor di tambang emas ilegal di Sekatak.

"Kejadian tersebut dilaporkan pada hari Senin (9/1) dan ditemukan hari Rabu (11/1) sekitar pukul 01.00 WITA," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bulungan Iptu Mohammad Khomaini diberitakan Antara, Kamis (12/1/2023). 

Baca Juga: Dua Anggota TNI di Bulungan Aniaya Junior hingga Tewas 

1. Proses evakuasi para korban

Saat melakukan evakuasi pada dua korban tersebut polisi dibantu dengan aparat TNI. Ada dua saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut di Polsek Sekatak.

2. Kasus ditangani Kodam Mulawarman

Saat terkait tewasnya anggota TNI di tambang emas ilegal tersebut, Komandan Denpom VI/3 Bulungan Mayor Andik Saparudin mengatakan masalah tersebut ditangani Pomdam VI/Mulawarman.

"Masalah tersebut sudah ditangani Pomdam VI/Mulawarman, Korem hanya membantu evakuasi, kronologis mungkin bisa ke Denpom," kata Andik.

Baca Juga: Sakit Hati, Pria di Bulungan Bacok Pria yang Dekati Istri Sirinya