Awas! Hanya Sepekan Lebih Ratusan Kasus COVID-19 di Kaltim Bertambah

Lonjakan kasus positif wajib menjadi perhatian warga

Samarinda, IDN Times - Sepekan terakhir angka positif COVID-19 di Kaltim kembali alami lonjakan signifikan. Jumlah pasien aktif pun melesat. Bertambah 217 kasus dalam waktu delapan hari.

"Masih tingginya kasus penularan dan pasien meninggal akibat COVID-19, harus menjadi perhatian semua pihak, terlebih warga dalam setiap beraktivitas," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Kamis (17/6/2021).

1. Kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan harus mendasari interaksi harian

Awas! Hanya Sepekan Lebih Ratusan Kasus COVID-19 di Kaltim BertambahAndi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 177 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 18 kasus, Kutai Barat 9 kasus, Kutai Kartanegara 9 kasus, Kutai Timur 23 kasus, dan Paser 10 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 56 kasus, Bontang 29 kasus, dan Samarinda 13 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 59 kasus. Meliputi Berau 3 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 10 kasus, Kutai Timur 6 kasus, dan Paser 4 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 23 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 7 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dilaporkan Sebanyak 2 kasus. Terdiri dari Paser 1 kasus dan Balikpapan 1 kasus.

“Beraktivitas dalam kondisi pandemi, maka kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan harus mendasari interaksi sehari-hari," pesan Andi.

Baca Juga: Diabaikan Truk Tambang, Gubernur Kaltim Keluhkan Kewenangan Daerah

2. Warga diminta makin waspda, jangan lengah dengan virus corona

Awas! Hanya Sepekan Lebih Ratusan Kasus COVID-19 di Kaltim BertambahIlustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Dengan adanya tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 73.218 atau 1967,5 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,5 persen dari kasus diperiksa.

Sedangkan total kesembuhan mencapai 70.244 atau 95,9 persen dari akumulasi kasus positif dan 1.758 kematian atau 2,4 persen. Menyisakan 1.216 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri. Kata Andi prokes memang salah satu cara paling mudah memangkas penyebaran virus corona.

“Tetap waspada dan tidak abai protokol kesehatan, sebaliknya harus disiplin,” tandasnya.

3. Sepekan lalu positif aktif COVID-19 di bawah seribu kasus

Awas! Hanya Sepekan Lebih Ratusan Kasus COVID-19 di Kaltim BertambahSuasana makam pasien COVID-19 di Palembang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Melejitnya konfirmasi COVID-19 kali ini, menjadi warning bagi penduduk Kaltim. Lonjakan kasus membuat pasien aktif kembali melesat. Padahal, pada 9 Juni lalu, kasus aktif sempat di bawah seribu alias 999 kasus. Yang berarti, meningkat 217 dalam delapan hari per 17 Juni 2021 ini. Menekan laju penularan virus corona, warga diingatkan terus memperketat protokol kesehatan.

"Tetap disiplin pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, serta kurangi aktivitas di luar rumah," pungkasnya.

Baca Juga: COVID-19 Melonjak, Gubernur Isran Minta Evaluasi PPKM di Kaltim 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya