Dinamika Perebutan Kursi di Parlemen Samarinda

PDIP pimpin sementara para anggota DPRD Samarinda

Samarinda, IDN Times - Sebanyak 45 anggota  DPRD Samarinda mengisi kursi di parlemen Kota Tepian, 24 di antaranya merupakan wajah baru sisanya, adalah legislator periode sebelumnya. 

Mereka berhasil kembali duduk di kursi dewan Basuki Rahmat—sebutan DPRD Samarinda. Pelantikan 45 anggota DPRD itu dipimpin oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi  bersama Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang dan Wakil Wali Kota, Barkati di GOR Segiri, Senin (26/08).

2. Partai Golkar digantikan PDIP memimpin parlemen Samarinda

Dinamika Perebutan Kursi di Parlemen SamarindaDok.IDN Times/Istimewa

Tahun ini atau periode 2019–2024, PDIP dan Gerindra berhasil mengamankan 8 kursi, sementara Golkar, PKS dan Demokrat harus puas dengan perolehan 5 kursi. Nasdem dan PAN mengamankan 4 kursi. Sementara PPP dengan 2 kursi dan Hanura hanya bisa meraih 1 kursi.

Hal tersebut sangat jauh berbeda bila melihat periode sebelumnya, 2014–2019. Ketika itu, Beringin—sebutan Partai Golkar mengusai DPRD Samarinda dengan 9 kursi, disusul oleh PDIP 8 kursi lalu Partai Demokrat  6 kursi, selanjutnya ada Partai Gerindra 5 kursi, Nasdem dan PPP mendapat 4 kursi sementara PKS, Hanura dan PAN berbagi 3 kursi.

Baca Juga: Mimpi Jadi Akuntan, Shania Lolos Jadi Anggota Dewan

2. Dominasi wajah baru yang siap mengabdi

Dinamika Perebutan Kursi di Parlemen SamarindaDok.IDN Times/Istimewa

Lantaran sama-sama mendapat delapan kursi, tentunya PDIP dan Gerindra harus bersaing untuk duduk sebagai pimpinan para dewan. Namun dari hasil rapat sengketa kedua organisasi politik itu dengan Pengadilan Negeri Samarinda, maka diputuskan untuk sementara partai berlambang Banteng Moncong Putih yang memimpin.

"Periode ini, lima puluh persen wajah baru,” kata Siswadi, pimpinan sementara Parlemen Basuki Rahmat.

3. Para legislator diminta saling bersinergi saat di dewan nanti

Dinamika Perebutan Kursi di Parlemen SamarindaIDN Times/Yuda Almerio

Menurutnya, sebagai pemegang komando sudah seharusnya lebih aktif mendengarkan apa yang menjadi aspirasi dari anggota dewan.  Dalam setiap periode baru, kata dia, akan selalu ada fenomena di dalam lembaga legislatif dan dalam prosesnya mesti bergerak dinamis dengan setiap anggotanya yang baru, maupun lama.

"Saya pikir setiap parpol (partai politik) mencalonkan kadernya dibekali SDM (sumber daya manusia) yang baik," ucapnya.

Dia menerangkan, walaupun berasal dari beragam parpol tapi karena berada dalam satu atap sudah sepatutnya saling bersinergi. “Empat puluh lima anggota dewan ini milik masyarakat Samarinda," tegasnya.

4. Alat kelengkapan dewan bisa rampung September mendatang

Dinamika Perebutan Kursi di Parlemen SamarindaIDN Times/Yuda Almerio

Siswadi menambahkan, tahap selanjutnya ialah membentuk alat kelengkapan dewan yang definitif. Seperti unsur pimpinan dan komisi. Itu bersamaan dengan pembuatan tata tertib. “Paling lambat September. Segera diselesaikan,” tegasnya.

Sebab punya suara banyak, PDIP punya hak menentukan siapa yang memimpin nanti. DPC PDIP ingin, Siswadi duduk sebagai kandidat tunggal. Dan bila sesuai agenda, Selasa (27/8) dia direncanakan akan mengikuti serangkaian tes di DPP PDIP, Jakarta.

Baca Juga: 45 Anggota DPRD Terpilih Balikpapan Dilantik

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya