Jumlah Pasien Meninggal Dunia karena Virus Corona di Kaltim Bertambah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Bertambah lagi pasien yang meninggal dunia di Kalimantan Timur karena virus corona atau COVID-19. Padahal hanya sehari sebelumnya tepatnya Kamis (18/6) pasien laki-laki dengan usia 62 tahun ini terkonfirmasi positif corona.
“Iya, pasien dari Kutai Timur ini ada riwayat penyakit penyerta (comorbid) hipertensi dan stroke,” kata Andi Muhammad Ishak, jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim dalam keterangan pers hariannya pada Jumat (19/6) petang.
1. Terbanyak pasien meninggal berasal dari Balikpapan
Saat dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang pasien sudah alami penurunan kesadaran. Bahkan ketika itu langsung mendapat alat bantu ventilator. Kondisinya semakin memburuk dan meninggal dunia siang tadi. Dengan demikian tercatat ada lima pasien meninggal karena COVID-19 di Kaltim. Terbanyak dari Balikpapan dengan tiga pasien, menyusul Samarinda dan Kutai Timur masing-masing 1 kasus. Semua kasus kematian selalu diikuti oleh comorbid.
“Sebagian besar penyakit penyertanya itu hipertensi,” terangnya.
2. Duka ditambah dengan naiknya angka pasien positif virus corona
Seolah tak cukup dengan kabar duka, pasien positif corona di Kaltim kembali bertambah. Setidaknya ada 12 pasien terkonfirmasi yang bikin kasus akumulatif COVID-19 Kaltim melonjak ke angka 417. Berasal dari 4 daerah, terbanyak dari Balikpapan dengan 9 kasus lalu menyusul Samarinda, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur masing-masing 1 kasus. Dari pasien terkonfirmasi ini, 11 kasus berasal dari orang tanpa gejala (OTG).
“Hanya satu yang PDP (pasien dalam pengawasan) dari Balikpapan,” imbuhnya.
Baca Juga: Mau Masuk Kaltim? Wajib Miliki Keterangan Tes PCR dengan Hasil Negatif
3. Kabar baiknya ada tiga orang sembuh dan tersisa 99 pasien COVID-19 yang dirawat
Syukurnya, dari belasan kasus terkonfirmasi positif ini ada tiga pasien sembuh dari 3 daerah. Masing-masing berbagi 1 kasus yakni Balikpapan, Paser dan Kutai Kartanegara. Dengan demikian di Kaltim sudah ada 313 pasien sembuh.
“Untuk pasien yang masih dirawat ada 99 kasus,” pungkasnya.
Baca Juga: Dua Pasien Terakhir Klaster Gowa di PPU Kaltim Sembuh dari COVID-19