Kasus COVID-19 di Kaltim Tembus 28 Ribu, Ini Pesan Gubernur Isran

Gubernur minta warga Kaltim selalu taat dengan prokes 3M

Samarinda, IDN Times – Angka akumulasi positif COVID-19 di Kaltim telah menembus 28 ribu kasus. Hari ke hari makin banyak terkonfirmasi positif. Bahkan jumlahnya menembus 300 kasus lebih. Protokol kesehatan diminta makin ketat dilakukan.

“Beberapa pekan ini angka terkonfirmasi di atas 300 kasus. Menandakan masyarakat harus tetap waspada. Wabah masih terjadi,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Senin (4/1/2012) sore.

1. Siapa saja bisa tertular virus corona jika tak waspada

Kasus COVID-19 di Kaltim Tembus 28 Ribu, Ini Pesan Gubernur IsranAndi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 185 kasus positif virus corona. Terkonfirmasi dari sembilan kabupaten/kota di provinsi ini. Dengan perincian Berau 27 kasus, Kutai Barat 5 kasus, Kutai Kartanegara 12 kasus, Kutai Timur 27 kasus, dan Paser 2 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 79 kasus, Bontang 17 kasus, dan Samarinda 10 kasus.

Sedangkan pasien sembuh diumumkan bertambah 191 kasus. Terdiri dari Berau 28 kasus, Kutai Barat 15 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus, Kutai Timur 15 kasus, Mahakam Ulu 2 kasus, dan Paser 5 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 45 kasus, Bontang 22 kasus, dan Samarinda 46 kasus.

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim juga melaporkan 6 tambahan kasus meninggal dunia pada hari yang sama. Berasal dari Kutai Barat 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 3 kasus, dan Samarinda 1 kasus.

“Siapa saja sekarang bisa tertular. Karena itu, kami ingatkan agar masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan. Mulai menjaga jarak berkumpul, mencuci tangan dan selalu menggunakan masker setiap harinya,” tegasnya.

2. Jangan berhenti menerapkan disiplin protokol kesehatan

Kasus COVID-19 di Kaltim Tembus 28 Ribu, Ini Pesan Gubernur IsranPerjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Dengan demikian akumulasi kasus positif COVID-19 di Kaltim mencapai 28.077 orang atau 754,5 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan besaran positif rate 17,1 persen dan kesembuhan 83,8 persen atau sebanyak 23.535 orang. Sementara pasien meninggal dunia 769 atau 2,7 persen dari total kasus terkonfirmasi positif. Menyisakan 3.773 kasus positif masih dalam perawatan. Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut pandemik COVID-19 masih belum jelas kapan berakhir. Sehingga, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan harus terus dijalankan.

"Saya yakin semua yang kita lakukan tidak boleh terhenti. Sepanjang kita dapat menaati protokol kesehatan dengan baik dan benar," sebut Isran Noor.

Baca Juga: Masih Pandemik COVID-19, Dua Stadion di Kaltim Ditutup untuk Umum 

3. Gubernur Isran minta warga ambil hikmah dari wabah virus corona

Kasus COVID-19 di Kaltim Tembus 28 Ribu, Ini Pesan Gubernur IsranGubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Haikal)

Isran Noor menegaskan tidak henti-hentinya menyarankan semua pihak disiplin dan patuh melaksanakan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan alias 3M. Usaha ini harus terus digiatkan demi menekan sebaran virus corona di Kaltim. Jangan sampai justru menganggap remeh yang ujungnya bakal menambah kasus positif.

"Kita harus yakin dan percaya bahwa kondisi ini akan mendatangkan sebuah hikmah," pungkasnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Besok, 25 Ribu Vaksin COVID-19 Bakal Tiba di Kaltim 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya