Kasus COVID-19 di Kaltim Terus Meroket, Begini Respons Gubernur Isran

Minta bantuan TNI-Polri ikut tegakkan prokes di Kaltim

Samarinda, IDN Times - Kasus harian pandemik virus corona atau COVID-19 di Kaltim masih sangat meresahkan. Seperti pada hari ini, kasus positif kembali dilaporkan lebih dari 200. Kondisi tersebut pun menjadi peringatan bagi warga Benua Etam agar lebih waspada lagi dengan virus corona.

"Kita harus tetap sehat. Makanya, kami imbau terus tingkatkan imun tubuh selama pandemik ini. Kita juga harus optimistis wabah segera berakhir," kata Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim pada Selasa (8/12/2020) petang.

1. Minta warga tetap yakin pandemik COVID-19 segera berakhir

Kasus COVID-19 di Kaltim Terus Meroket, Begini Respons Gubernur IsranAndi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Selasa, 8 Oktober 2020, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim melaporkan tambahan 256 kasus terkonfirmasi virus corona. Terdiri dari Berau 10 kasus, Kutai Barat 9 kasus, Kutai Kartanegara 77 kasus, Kutai Timur 62 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Selain itu ada Paser 10 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 52 kasus, Bontang 18 kasus, dan Samarinda 12 kasus. Total kasus positif hingga pukul 15.00 Wita tadi telah mencapai 21.363 orang di Kaltim, dengan positif rate 16 persen.  Adapun pada hari yang sama kasus dilaporkan sembuh sebanyak 228 orang. Terdiri dari Kutai Kartanegara 59 kasus, Kutai Timur 83 kasus, Penajam Paser Utara 8 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 52 kasus. Total kasus  sembuh di Kaltim hingga saat ini telah mencapai 18.161 orang. Atau 85 persen dari total kasus terkonfirmasi positif. Sedangkan pasien meninggal dunia dilaporkan bertambah 3 orang. Yakni dari Balikpapan 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, dan Samarinda 1 kasus. Total kematian positif virus corona di Kaltim telah mencapai 614 atau 2,9 persen dari total kasus positif. Menyisakan 2.588 orang masih berstatus positif aktif.

“Yakinlah virus ini segera berakhir,” terangnya.

Baca Juga: JIP-LSI Rilis Survei Pilwali Samarinda, Ini Hasilnya

2. Gubernur Isran Noor minta TNI dan Polri ikut tegakkan protokol kesehatan di Kaltim

Kasus COVID-19 di Kaltim Terus Meroket, Begini Respons Gubernur IsranPerjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Masih tingginya kasus harian positif COVID-19 di Kaltim, menjadi pertanda masih rentannya sebaran virus corona di daerah ini. Gubernur Kaltim Isran Noor pun mendesak peran aparat ikut serta mendisiplinkan penegakan protokol kesehatan di masyarakat.

"Saya minta pihak terkait, terutama jajaran TNI dan Polri agar melaksanakan tugas mendisiplinkan masyarakat," sebut Isran Noor setelah Penyerahan DIPA-TKDD 2021, di Hotel Mercure Samarinda, Jumat, 4 Desember 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

3. Warga Kaltim terlalu remeh dengan COVID-19

Kasus COVID-19 di Kaltim Terus Meroket, Begini Respons Gubernur IsranGubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Haikal)

Menurut Isran Noor, mendisiplinkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan sangat diperlukan. Sehingga bisa lebih terlindungi dan terhindar dari penularan COVID-19. Mantan bupati Kutim ini menyadari, COVID-19 yang sudah mewabah sejak Maret 2020 di Kaltim, masih belum mereda hingga kini. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir sempat kembali meroket. Di balik situasi itu, Isran mensinyalir adanya kelengahan dari masyarakat. Ada pula yang disebut karena abai bahkan menganggap remeh virus tak kasat mata tersebut. Hingga akhirnya membuat tren kasus COVID-19 di Bumi Mulawarman makin meningkat.

"Mendisiplinkan, jangan salah artikan. Maksudnya, pemerintah ini, atau negara ini bertujuan baik. Yaitu, melindungi rakyat, menjaga keselamatan dan kesehatan mereka dari musuh yang tidak nyata ini," pungkasnya.

Baca Juga: Warga Samarinda Geram dengar Bansos COVID-19 Dikorupsi Oknum Kemensos

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya