Petugas Bandara Samarinda Ciduk Pemuda asal Kukar Simpan Narkoba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Yuliansyah tak bisa berkutik tatkala petugas Aviaton Security (Avsec) Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, menciduknya pada Jumat pagi (17/7/2020). Pria 34 tahun ini kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,5 gram.
“Jadi berawal dari pengamatan dulu. dia seperti lagi nge-fly (mabuk) gitu,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi saat dikonfirmasi pada Jumat siang.
Baca Juga: Residivis di Samarinda Ajak Remaja Mencuri Televisi di Rumah Kosong
1. Yuliansyah didapati mengantongi narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,5 gram
Informasi yang dihimpun IDN Times, Yuliansyah dijadwalkan terbang pada pukul 10.00 Wita menuju Bandara Long Apung, Malinau, Kalimantan Utara. Setelah melewati security check point (SCP) pertama menuju lobi check in, petugas curiga lantaran saat masuk gerbang metal detector gelagatnya berubah.
Petugas yang menaruh curiga pun memeriksa dia. Dari situ, petugas mendapati sekotak rokok milik Yuliansyah saku celana belakang.
“Dari hasil penggeledahan kotak rokok kami dapati pipet kaca dan sabu seberat 0,5 gram,” sebutnya.
2. Diduga baru saja menggunakan sabu-sabu sesaat sebelum menunggu penerbangan
Dari sangkaan awal petugas, warga Muara Jawa, Kutai Kartanegara ini diduga baru saja menggunakan kristal mematikan, sesaat sebelum menunggu jadwal terbang. Sangkaan ini juga didukung oleh temuan petugas di pipet kaca yang mengandung cairan metamfetamin.
Setelah diperiksa, petugas Bandara APT Pranoto kemudian menyerahkan Yuliansyah ke pihak berwajib.
“Dia diamankan sendiri aja. Untuk perkembangannya kami serahkan ke Polsek sungai pinang,” sebutnya lagi.
3. Diserahkan ke BNN Kaltim untuk penanganan lebih lanjut
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Sungai Pinang Iptu Fahrudi menuturkan telah mengamankan Yuliansyah dan langsung diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim untuk penanganan lanjutan.
“Sudah kami serahkan lagi ke BNN (Kaltim),” pungkasnya.
Baca Juga: Wagub Kaltim Positif Corona, Diduga Tertular dari Tamu Tak Bermasker