Sembuh Terus Bertambah, Satgas Kaltim Optimis Pandemik Berakhir
Ilustrasi. Petugas medis yang tangani pasien COVID-19 harus mengenakan alat pelindung diri atau APD (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Samarinda, IDN Times - Kasus virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) memang sempat bikin waswas. Gegara itu pula persentase kesembuhan merosot di kisaran 70 persen. Kini, angkanya melesat lagi menjadi 93,1 persen. Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim pun kian optimistis pandemi segera berakhir.
“Optimis dan terus optimis," ujar Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Yudha Pranoto seperti dilansir Pemprov Kaltim, Selasa (30/3/2021).
1. Angka kesembuhan dari COVID-19 sudah mencapai 93 persen lebih
Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya ShaktiKendati demikian, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim masih mencatat adanya tambahan 246 kasus terkonfirmasi positif baru. Dengan perincian Berau 15 kasus, Kutai Barat 30 kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, dan Kutai Timur 4 kasus. Selain itu Paser 8 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 52 kasus, Bontang 5 kasus, dan Samarinda 111 kasus. Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 279 kasus. Meliputi Berau 15 kasus, Kutai Barat 27 kasus, Kutai Kartanegara 15 kasus, Kutai Timur 38 kasus, dan Mahakam Ulu 2 kasus. Diikuti Paser 15 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 60 kasus, Bontang 21 kasus, dan Samarinda 85 kasus.
Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan bertambah sebanyak 9 kasus. Berasa dari Berau 2 kasus Kutai Kartanegara 2 kasus, Paser 1 kasus, dan Balikpapan 4 kasus.
Adanya tambahan tersebut membuat, akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 63.463 atau 1705,4 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,4 persen dari kasus diperiksa. Total kesembuhan mencapai 59.114 atau 93,1 persen dan kematian 1.504 atau 2,4 persen. Menyisakan 2.845 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
“Setelah sempat anjlok hingga mendekati angka 70-an persen, sekarang persentase kesembuhan kita terus bergerak naik. Sudah mencapai 93,1 persen," kata Yudha.
Baca Juga: Ini Siasat Wali Kota Andi Harun Menutup Lokasi Prostitusi di Samarinda
2. Warga harus disiplin dengan prokes 5M
Proses vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kaltim, Selasa (2/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mensyukuri tingkat kesembuhan yang kian tinggi di provinsi ini. Disebabkan meningkatnya angka kesembuhan dan penurunan angka positif sehingga menyebabkan persentase kesembuhan juga terus meningkat. Kondisi tersebut diharap harus terus ditingkatkan. Hingga COVID-19 benar-benar bisa dihentikan.
"Inilah yang harus dipahami masyarakat. Caranya, tetap disiplin protokol kesehatan dan patuhi anjuran pemerintah, termasuk taat PPKM skala mikro kita yang kembali diperpanjang," ungkapnya.
3. Disiplin prokes merupakan langkah sederhana antisipasi COVID-19
Kegiatan razia prokes penggunaan masker di Jl Sudirman kawasan terminal BP Balikpapan Kota, Jumat (12/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)Dia pun kembali mengingatkan warga agar taat dengan protokol kesehatan 5M. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar rumah.
“Disiplin prokes cara sederhana atasi COVID-19,” pungkasnya.
Baca Juga: Buka Lagi, Dua Eks Lokalisasi Bandel Samarinda Segera Ditutup Permanen
