Tak Bisa Bayar Utang, Pemuda di Samarinda Dikeroyok Pakai Balok

Korban berharap masalah utang diselesaikan dengan musyawarah

Samarinda, IDN Times– Persoalan utang memang bikin runyam. Jika tak selesai dengan komunikasi baik, cekcok bisa terjadi. Seperti yang dialami pria berinisial KJ (22). Warga Jalan M Said, Kecamatan Sungai Kunjang ini babak belur karena dikeroyok oleh 10 orang. Peristiwa itu terjadi tiga hari lalu persisnya 15 Mei 2020.

“Dia didatangi 10 orang di rumahnya. Mereka hendak menagih hasil penjualan mobil sebesar Rp20 juta (masih uang muka/down payment), namun korban (KJ) belum bisa membayar atau memberikan uang tersebut,” terang Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa saat dikonfirmasi pada Senin (18/5) malam.

1. Korban berharap masalah utang diselesaikan dengan musyawarah

Tak Bisa Bayar Utang, Pemuda di Samarinda Dikeroyok Pakai BalokEmpat tersangka pengeroyokan di Samarinda Seberang (IDN Times/Yuda Almerio)

Informasi dihimpun IDN Times, salah satu dari sepuluh tersangka pemukulan merupakan pemilik mobil Toyota Agya yang sudah terjual tersebut. Dia meminta KJ untuk menjual kendaraan ini, namun mobil berhasil dilego, rupiah tak pernah sampai ke pemilik. Para tersangka ini meminta korban ikut ke suatu tempat. Dirinya tak sadar mengenai bahaya yang mengintai. Yang membuat korban mau ikut dengan para tersangka ialah agar persoalan utang bisa selesai dengan musyawarah. 

“Ini pula yang masih kami selidiki, korban belum tuntas menjelaskan mengenai persoalan pembayaran mobil tersebut,” imbuhnya.

2. Dari sepuluh tersangka ada yang menganiaya korban pakai balok

Tak Bisa Bayar Utang, Pemuda di Samarinda Dikeroyok Pakai BalokIlustrasi. IDN Times/Sukma Shakti

Menggunakan mobil, korban dan sepuluh tersangka ini menuju ke Samarinda Seberang tepatnya di Jalan Daeng Mangkona, Kelurahan Baqa. Setelah keluar dari mobil, di kawasan sepi KJ langsung menerima berbagai bogem mentah hingga benda tumpul. Setelah dikeroyok, dia pun ditinggalkan begitu saja.

“Dari sepuluh orang yang memukul, hanya satu orang yang menggunakan balok kayu,” terangnya.

Baca Juga: Demi Duit Lebaran, Tiga Pemuda dari Balikpapan Curi Mobil di Samarinda

3. Baru empat tersangka yang ditangkap polisi, enam lainnya dalam pengejaran

Tak Bisa Bayar Utang, Pemuda di Samarinda Dikeroyok Pakai BalokIlustrasi dari balik jeruji besi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Akibat penganiayaan tersebut, lanjut Damus, KJ mengalami luka-luka lebam di sekujur tubuhnya. Tak terima dengan kejadian itu korban pun melapor ke Polresta Samarinda. Dari hasil penyelidikan, empat tersangka dibekuk. Semuanya warga Samarinda Seberang, yakni Kd (24), An (37) Al (18) dan Ad (43). Enam lainnya masih dalam pengejaran. Dari hasil penyelidikan lanjutan, korban ini juga dipinjami motor tetapi tak pernah dikembalikan. 

“Keempat tersangka diancam dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Ancamannya lima tahun penjara. Apa pun masalahnya sebaiknya dibicarakan baik-baik, jangan main hakim sendiri,” pungkasnya. 

Baca Juga: Sebulan Keluar dari Penjara, Pemuda Samarinda Ini Kembali Curi Motor

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya