Tambah 13 Kasus, Penularan COVID-19 di Kaltim Masih Terjadi

Dari belasan kasus baru paling banyak berasal dari Samarinda

Samarinda, IDN Times - Masuk pekan kedua relaksasi setelah dua bulan lebih dibatasi, kasus virus corona atau COVID-19 di Kaltim selalu bertambah. Walau fluktuatif namun perlahan-lahan angkanya menanjak.

“Ada penambahan 13 pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan demikian ada 351 kasus di Kaltim,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya via Zoom pada Selasa (9/6) petang.

1. Kasus bisa bertambah karena masih ada 489 sampel menunggu proses pemeriksaan

Tambah 13 Kasus, Penularan COVID-19 di Kaltim Masih TerjadiPelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya pada Selasa (24/2) di Gedung Serba Guna Diskes Kaltim, Jalan Abdul Wahab Sjahranie (IDN Times/Yuda Almerio)

Menurut Andi, kasus di Kaltim masih bisa bertambah mengingat saat ini masih ada 489 kasus menunggu proses pemeriksaan laboratorium rujukan COVID-19. Peluang itu senada, baik itu kasus terkonfirmasi positif corona, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), hingga orang tanpa gejala (OTG).

“Meski ada pelonggaran tetap harus siaga,” imbuh pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim ini. 

2. Dari 13 kasus baru paling banyak berasal dari Samarinda

Tambah 13 Kasus, Penularan COVID-19 di Kaltim Masih TerjadiIlustrasi APD (IDN Times/Candra Irawan)

Adapun 13 kasus baru berasal dari Berau, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kutai Timur (Kutim) yang masing-masing satu kasus dari kontak erat pasien. Sedangkan satu kasus di Penajam Paser Utara (PPU) berasal dari klaster ABK. Selanjutnya, 3 kasus dari Balikpapan. Salah satu dari ketiganya adalah kasus transmisi lokal.

“Yang terakhir berasal dari Samarinda ada lima kasus, masuk klaster Makassar,” imbuhnya.

Baca Juga: Gara-gara COVID-19, Penumpang Pesawat di Kaltim Turun 77,8 Persen  

3. Kondisi Kaltim saat ini masih terjadi penularan, baik luar daerah atau transmisi lokal

Tambah 13 Kasus, Penularan COVID-19 di Kaltim Masih TerjadiIlustrasi tenaga medis sebagai garda terdepan menghadapi pasien positif COVID-19. (IDN Times/Candra Irawan)

Dia menambahkan, kondisi Kaltim saat ini masih terjadi penularan. Sebagian berasal dari perjalanan dari luar Kaltim, lainnya merupakan kontak erat atau transmisi lokal di wilayah masing-masing. Karena itu warga diminta selalu waspada seiring adanya kebijakan relaksasi.

“Ingat selalu memakai masker saat berada di luar rumah, rajin cuci tangan, hindari kerumunan dan disiplin terapkan PHBS (perilaku hidup bersih sehat,” pungkasnya.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Ada 11 Pekerja Tambang di Kaltim Terkonfirmasi COVID-19

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya