Balikpapan Optimistis Perbaiki Peringkat pada Porprov Kaltim 2026

Balikpapan, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Balikpapan optimistis mampu memperbaiki peringkat pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim di Kabupaten Paser tahun 2026 mendatang. Optimisme itu diungkapkan pengurus KONI Balikpapan pada Rapat Kerja KONI Balikpapan 2024 di Hotel Platinum, Kota Balikpapan, Kamis (26/12/2024).
Ketua KONI Balikpapan Muhammad Ridwan Andreas mengatakan, peluang Balikpapan masuk dua besar pada Porprov Kaltim 2026 terbuka lebar. Pada Porprov Kaltim 2022 di Kabupaten Berau, kontingen Kota Balikpapan harus puas berada di peringkat 5 klasemen akhir perolehan medali.
Balikpapan finis di bawah Samarinda, yang keluar sebagai juara umum, Berau, Kukar dan Kutai Timur.
1. Butuh dukungan Pemkot Balikpapan
Ridwan mengatakan peluang Balikpapan masuk dua besar bakal lebih terbuka jika pemerintah memberikan dukungan penuh. Terutama dalam soal peralatan tanding dan venue berlatih.
Untuk peralatan tanding, KONI Balikpapan sudah mengusulkan pengadaan kepada Pemkot Balikpapan.
"Alat tanding ini sangat vital ya, makanya kami sangat berharap pengajuannya disetujui. Begitu juga terkait penggunaan venue olahraga untuk keperluan latihan, kami berharap ada dispensasi sehingga atlet bisa berlatih dengan gratis," kata Ridwan.
2. Peluang Balikpapan
Selain soal teknis, Sekretaris KONI Balikpapan Hasbi Muhammad menyebut ada faktor lain yang bisa memuluskan target Balikpapan masuk dua besar Porprov Kaltim 2026. Yakni adanya cabang olahraga yang berpeluang dimainkan di Balikpapan, seperti menembak.
"Jadi nanti sistemnya ada sharing venue, selain di Paser yang merupakan venue utama ada juga venue di PPU dan Balikpapan. Ini tentu menguntungkan kita," ungkap Hasbi.
Namun demikian, Hasbi mengaku belum tahu pasti berapa jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Balikpapan.
"Nanti akan dibahas di Rapat Kerja Pekan Olahraga Provinsi. Kemungkinan Januari atau Februari tahun depan," kata Hasbi.
3. Atlet peraih emas PON dilarang tampil di Porprov
Satu lagi yang jadi keuntungan seluruh daerah, tak terkecuali Balikpapan adalah adanya aturan atlet peraih emas Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk ambik bagian pada Porprov.
"Pelarangan ini khusus untuk atlet peraih emas perorangan. Ini juga menjadi keuntungan bagi Balikpapan karena persaingan menjadi lebih terbuka," ungkap Hasbi.
KONI Balikpapan, lanjut Hasbi juga berencana menyusun pemusatan latihan kota (Puslatkot) sebagai bagian dari persiapan menuju Porprov di Paser.
"Rencana tentu ada, tapi kembali lagi kepada ketersediaan anggaran. Jika ada anggarannya maka bagus, jika tidak kita akan fokus ke pengadaan alat dan latihan mandiri," tutup dia.