Kontingen Kaltim Raih Tujuh Medali Emas Peparnas XVII/2024 di Solo

Balikpapan, IDN Times - Atlet-atlet paralimpik asal Kalimantan Timur mampu tampil maksimal pada gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024 di Solo, Jawa Tengah. Mereka mampu melampaui capaian 5 emas yang diraih pada Peparnas XVI di Papua lalu.
Di Solo, atlet paralimpik Kaltim sukses mendulang 7 emas, 13 perak dan 17 perunggu. Hasil ini membuat kontingen Kaltim finis di urutan 13 klasemen akhir perolehan medali.
1. Bukti pembinaan di daerah sudah berjalan

Perjuangan dan hasil yang dicapai atlet paralimpik Kaltim mendapat apresiasi dari Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim, Suharyanto. Menurutnya, tujuh emas yang berhasil di bawa pulang dari Solo menjadi bukti pembinaan di daerah sudah mulai berjalan di arah yang benar.
"Kita pantas bersyukur mampu melampaui capaian di Papua. Saya ucapkan terima kasih kepada para pelatih dan atlet, ini buah kerja keras kalian," kata Suharyanto, Minggu (13/10/2024).
Suharyanto menambahkan, tantangan Kaltim pada Peparnas kali ini cukup berat. Dia menyebut, perjuangan merebut emas kali ini lebih berat ketimbang saat di Papua lantaran banyak banyak nomor tanding yang digabungkan. Akibatnya, banyak atlet Kaltim yang mesti naik tingkat, konsekuensinya, mereka mesti berhadapan dengan atlet elite.
"Jika tidak seperti itu (digabungkan), Kaltim mungkin bisa mendapat lebih dari 10 emas," tegas dia.
2. Minta atlet tidak terlena

Meski mampu tampil baik pada Peparnas, Suharyanto berpesan agar atlet tak terlena dan tetap fokus serta meningkatkan kemampuan. Utamanya para atlet peraih emas yang sedang menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) maupun yang punya peluang masuk.
Hasil positif yang dipetik dari Solo, sebut Suharyanto, juga menjadi momen kebangkitan Kaltim untuk berlaga pada even yang lebih besar. Apalagi, dia menilai kabupaten dan kota di Kaltim sudah menunjukkan keseriusan dalam program pembinaan.
"Semoga prestasi Kaltim terus meningkat pada masa yang akan datang," harap dia.
Bulan depan, NPCI Kaltim juga berencana menggelar Pekan Paralimpik Pelajar Provinsi (Peparpeprov), yang kemungkinan dilangsungkan pada minggu ketiga November.
"Untuk tuan rumah dan teknis pertandingan akan segera dibahas. Peparprov kali ini menjadi momentum regenerasi atlet menyamput Peparnas selanjutnya," ungkapnya.
3. Tuan rumah Jateng juara umum

Pada Peparnas edisi kali ini, tuan rumah Jawa Tengah tampil digdaya dan tak terbendung. Secara keseluruhan, Jateng mengoleksi 161 emas, 121 perak dan 124 perunggu.
Sementara Jawa Barat yang mengumpulkan 120 emas, 116 perak dan 118 perunggu harus puas duduk di peringkat kedua. Selanjutnya peringkat ketiga berhasil direbut DKI Jakarta, yang mengumpulkan 39 emas, 29 perak dan 36 perunggu.